SOLOK - 17 JULI 2025 – Deru mesin truk Mayudi (47) kini tak lagi diiringi rasa cemas. Senyum tipis mengembang di bibirnya saat melintasi ruas jalan nasional Padang-Solok-Sawahlunto, tepatnya di Koto Baru, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok. Beberapa bulan lalu, ia dan rekan-rekan sopir truknya masih dihantui kekhawatiran akan tebing-tebing curam yang kerap longsor, mengancam keselamatan perjalanan mereka. Namun, kini, pemandangan itu telah berganti. Proyek pengamanan tebing yang baru saja rampung telah menyulap ruas jalan ini menjadi jalur yang aman dan nyaman.
"Alhamdulillah, kami kini merasa nyaman dengan kondisi jalan di Koto Baru," ujar Mayudi, sembari mengacungkan jempolnya, "kontraktornya sungguh profesional."
Rasa syukur yang sama juga dilontarkan Samsul (52), sopir lainnya yang telah puluhan tahun melintasi jalur ini. "Kini kami sudah merasa nyaman dengan kondisi jalan ini," ucapnya lega, seraya mengucapkan terima kasih kepada BPJN Wilayah II Sumbar (Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Sumatera Barat). Apresiasi dari para pengemudi ini menjadi bukti nyata keberhasilan proyek yang dinanti-nanti.
Di balik cerita kenyamanan para pengemudi, ada perencanaan matang dan eksekusi presisi. Zulfikar Kurniawan, seorang perwakilan dari pihak terkait, menegaskan bahwa "Pelaksanaan kegiatan pengamanan tebing pada ruas jalan nasional Padang-Solok-Sawahlunto telah sesuai dengan DED (Detail Engineering Design)." Pernyataan ini, yang disampaikan pada salah satu media, menggaransi bahwa setiap detail pekerjaan telah melalui perhitungan cermat dan standar teknis yang ketat.
Pemandangan di sepanjang ruas jalan kini menampilkan struktur pengaman tebing yang kokoh. Bebatuan yang sebelumnya terancam longsor kini tertahan rapi dalam anyaman kawat gabion, membentuk dinding penahan yang kuat dan terintegrasi dengan lingkungan. Di beberapa titik, dinding beton kekar juga berdiri tegak, menjadi benteng pelindung dari potensi bencana alam. Sebagaimana yang terekam pada Kamis, 10 Juli 2025, sekitar pukul 11 pagi, gambaran kondisi jalan yang sudah aman dan rapi terlihat jelas, dari hamparan jalan beraspal mulus hingga konstruksi pengaman tebing yang terpasang sempurna.
Proyek ini bukan hanya sekadar pembangunan fisik, melainkan sebuah investasi pada keselamatan dan kelancaran arus logistik di Sumatera Barat. Jalan nasional ini adalah urat nadi perekonomian, menghubungkan pusat-pusat produksi dan distribusi. Dengan keamanan yang terjamin, mobilitas barang dan jasa akan semakin lancar, berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi daerah.
Kisah di Padang-Solok-Sawahlunto ini menjadi pengingat bahwa infrastruktur yang baik adalah fondasi penting bagi kemajuan. Lebih dari sekadar aspal dan beton, ini adalah tentang memberikan ketenangan dan harapan bagi setiap pengguna jalan, memastikan bahwa setiap perjalanan dapat dilalui dengan aman, hari ini dan di masa depan. (And)
