-->
  • Jelajahi

    Copyright © Portalanda
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Bank Nagari di Bumi Serambi Mekkah: Mengajak Perantau Minang Bersama Membangun Kampung Halaman

    Senin, 07 Juli 2025, Juli 07, 2025 WIB Last Updated 2025-07-07T07:37:42Z

    ACEH - 4 JULI 2025 – Di tengah hiruk pikuk kehidupan modern, ada sebuah benang merah yang tak lekang oleh waktu, menyatukan hati-hati yang terpencar di berbagai penjuru. Benang itu adalah ikatan Ranah Minang dengan para perantaunya. Pada hari Kamis yang cerah, 4 Juli 2025, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat bersama Bank Nagari kembali merajut benang-benang itu dalam sebuah agenda strategis yang menyentuh jiwa: roadshow dan temu ramah bersama masyarakat Minang di perantauan, yang kali ini berlabuh di Provinsi Aceh, Serambi Mekkah.


    Gema panggilan Ranah rupanya begitu kuat, menarik ratusan perantau Minang dari berbagai pelosok Aceh untuk berkumpul. Suasana hangat dan penuh kekeluargaan langsung terasa, seolah tak ada jarak yang memisahkan antara mereka yang datang dari negeri asal dan mereka yang telah lama menambatkan hati di tanah orang. Acara ini bukan sekadar pertemuan formal, melainkan sebuah momentum sakral untuk menyampaikan kabar terbaru dari Sumatera Barat, sekaligus wadah mendengarkan bisikan hati dan aspirasi para perantau yang kontribusinya bagi kemajuan Ranah tak pernah surut.

    Gubernur Mahyeldi: Perantau adalah Kekuatan, Bukan Sekadar Angka

    Dalam balutan pakaian adat yang memancarkan wibawa, Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, berdiri di hadapan hadirin. Suaranya yang penuh semangat menggetarkan ruangan, menegaskan sebuah kebenaran yang sering terlupakan: perantau Minang adalah kekuatan potensial yang tak bisa diabaikan.


    “Kontribusi para perantau terhadap Sumatera Barat sangat nyata. Dari setiap helaan napas perjuangan mereka di rantau, ada tetesan keringat yang mengalir untuk pembangunan kampung halaman,” ujar Gubernur Mahyeldi, suaranya sarat makna. “Melalui forum ini, kami ingin menyambung kembali komunikasi yang mungkin sempat renggang, menyampaikan arah kebijakan pembangunan daerah yang akan datang, dan yang terpenting, membuka ruang kolaborasi yang jauh lebih luas. Ranah membutuhkan uluran tangan rantau, dan rantau membutuhkan pelukan hangat Ranah.”


    Ucapan sang Gubernur bukan sekadar retorika. Di balik kata-katanya, tersimpan harapan besar untuk sinergi yang lebih erat. Beberapa tujuan mulia dari kegiatan ini pun terpampang nyata: dari mempererat hubungan antara Pemerintah Provinsi dan masyarakat Minang di rantau, mendorong keterlibatan perantau dalam mendukung agenda pembangunan daerah, hingga memberikan informasi terkini terkait peluang investasi dan program prioritas di Sumatera Barat. Tak ketinggalan, memperkenalkan peran vital dan layanan Bank Nagari sebagai bank pembangunan daerah, serta menggali potensi kerja sama antara perantau, pemerintah, dan sektor keuangan daerah.


    Tak hanya pemerintah daerah, Bank Nagari sebagai mitra strategis juga menunjukkan komitmennya. Direktur Keuangan Bank Nagari, Bapak Roni Edrian, dengan nada optimis menyampaikan pesan yang tak kalah penting.


    “Kami di Bank Nagari siap menjadi jembatan bagi semangat membangun kampung halaman,” tutur Bapak Roni, wajahnya memancarkan keyakinan. “Kami mengajak seluruh perantau untuk turut serta dalam gerakan membangun Ranah Minang. Sinergi antara perantau dan daerah akan menjadi kekuatan yang luar biasa untuk kemajuan ekonomi dan sosial Sumatera Barat. Mari kita wujudkan mimpi Ranah yang lebih maju dan sejahtera, bersama-sama!”


    Kata-kata Bapak Roni seolah membangkitkan gelora dalam dada para perantau. Mereka adalah saksi hidup bagaimana Bank Nagari telah bertransformasi menjadi lebih dari sekadar lembaga keuangan; ia adalah nadi yang memompa harapan, memfasilitasi mimpi-mimpi besar untuk kampung halaman.


    Acara di Aceh ini disambut dengan antusiasme yang luar biasa. Raut wajah para perantau Minang yang hadir memancarkan kebahagiaan dan kebanggaan. Mereka mengapresiasi langkah aktif Pemerintah Provinsi dan Bank Nagari dalam menjalin kedekatan ini. Bukan hanya sekadar kunjungan, tetapi sebuah upaya nyata untuk membangun dialog terbuka, menghadirkan ruang partisipasi yang nyata bagi masa depan Sumatera Barat.


    Di akhir acara, tawa riang dan perbincangan hangat masih terus berlanjut, seolah enggan untuk berpisah. Kebersamaan di Aceh ini menjadi bukti nyata bahwa sejauh apapun kaki melangkah, hati orang Minang akan selalu terikat erat dengan Ranah. Roadshow ini mungkin hanya satu dari sekian banyak upaya, namun dampaknya begitu besar, menyulam kembali ikatan yang abadi antara Ranah dan Rantau, menjanjikan masa depan Sumatera Barat yang lebih gemilang, di tangan anak-anak negeri yang berbekal semangat kebersamaan. (And) 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini