-->
  • Jelajahi

    Copyright © Portalanda
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Merajut Tradisi: Kadisdik Sumbar Hadiri Silaturahmi Pandeka Minangkabau di Padang Pariaman

    Minggu, 13 Juli 2025, Juli 13, 2025 WIB Last Updated 2025-07-13T15:36:12Z

    PADANG PARIAMAN – Langit Padang Pariaman pada Minggu, 13 Juli 2025, menjadi saksi kemeriahan sebuah perhelatan budaya yang sarat makna. Di Nagari Koto Dalam, Padang Sago, gema pukulan dan langkah kaki pesilat mengalun indah dalam acara "Silaturahmi Pandeka Minangkabau," sebuah ajang yang merajut kembali benang-benang tradisi silek (seni bela diri khas Minangkabau) yang kian kokoh.


    Kehadiran Drs. H. Barlius, M.M., Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat (Kadisdik Sumbar), dalam acara ini bukan sekadar formalitas, melainkan sebuah bentuk dukungan nyata terhadap pelestarian warisan budaya tak benda yang telah diakui dunia ini. Dengan mengenakan pakaian adat yang khas, Barlius tampak khidmat mengikuti setiap rangkaian acara, menyatu dengan atmosfer kehangatan yang terpancar dari para pandeka (guru silat) dan peserta.

    "Acara seperti ini sangat penting untuk terus digalakkan. Silek bukan hanya tentang bela diri, tapi juga tentang filosofi hidup, tentang karakter, dan tentang identitas Minangkabau," ujar Barlius di sela-sela acara, matanya menatap tajam ke arah dua pandeka yang tengah mempertontonkan kepiawaian mereka di arena. Ia menambahkan bahwa pendidikan karakter melalui pengenalan dan praktik silek perlu terus ditanamkan kepada generasi muda.


    Suasana di Nagari Koto Dalam hari itu memang istimewa. Aroma semangat persaudaraan dan kekeluargaan begitu kental terasa. Para pandeka dari berbagai aliran silek Minangkabau berkumpul, berbagi ilmu, dan mempererat tali silaturahmi yang mungkin jarang terjalin di tengah kesibukan masing-masing. Terlihat jelas antusiasme para penonton, mulai dari anak-anak hingga orang tua, yang tak beranjak dari tempat duduk mereka, menyaksikan setiap gerakan dinamis dan penuh filosofi dari para pesilat.


    Selain Kadisdik Sumbar, acara ini juga dihadiri oleh beberapa tokoh penting lainnya. Tampak hadir Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sumatera Barat, Vasko Ruseimy, S.T., yang selama ini dikenal gigih memperjuangkan silek di kancah nasional maupun internasional. Kehadiran Vasko menjadi suntikan semangat bagi pengembangan silek ke depannya, baik dari sisi prestasi maupun pelestarian.


    Tak ketinggalan, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat, Dr. Jefrinal Arifin, S.H., M.Si., juga turut memeriahkan acara ini. Peran Dinas Kebudayaan tentu sangat krusial dalam inventarisasi, dokumentasi, dan promosi silek sebagai aset budaya. Kehadiran beliau menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga keberlangsungan silek agar tidak lekang oleh waktu.


    Melengkapi jajaran tamu kehormatan, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP), Irwan, S.Sos, M.M., juga terlihat hadir, menunjukkan dukungan lintas sektor terhadap kegiatan budaya semacam ini. Kehadiran para pejabat ini menjadi sinyal kuat bahwa silek tradisi mendapatkan perhatian serius dari berbagai lini pemerintahan.


    "Silaturahmi Pandeka Minangkabau" bukan sekadar pertunjukan seni bela diri, melainkan sebuah jembatan yang menghubungkan masa lalu dengan masa kini, dan harapan untuk masa depan. Melalui acara ini, diharapkan silek tidak hanya tetap hidup sebagai tradisi, tetapi juga terus berkembang, lestari, dan menjadi kebanggaan tak hanya bagi masyarakat Minangkabau, tetapi juga bagi bangsa Indonesia. Semangat yang terpancar dari Nagari Koto Dalam hari itu adalah bukti bahwa warisan leluhur akan terus dijaga dan diteruskan dari generasi ke generasi. (And) 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini