PADANG, SUMATERA BARAT – Aula Balai Teknologi Komunikasi Pendidikan (Baltekomdik) Dinas Pendidikan Sumatera Barat pada tanggal 26 Juli 2025 lalu menjadi saksi dari komitmen kuat Provinsi Sumatera Barat dalam memajukan kualitas pendidikannya. Suasana pagi itu dipenuhi antusiasme dan harapan saat Drs. Barlius, MM, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, membuka secara resmi acara "Sosialisasi dan Penguatan Tim Sekolah Pelaksana USB dan Revitalisasi 2025."
Dengan nada yang penuh semangat namun tetap lugas, Drs. Barlius menyambut para peserta yang merupakan ujung tombak pendidikan di lapangan. Sebanyak 59 perwakilan dari sekolah-sekolah SMA, SMK, dan SLB terbaik di seluruh Sumatera Barat berkumpul, membentuk sebuah forum strategis yang diharapkan akan menjadi lokomotif perubahan. Kehadiran mereka bukan sekadar formalitas, melainkan cerminan dari kesadaran kolektif akan pentingnya adaptasi dan inovasi dalam menghadapi tantangan pendidikan modern.
"Inilah saatnya kita bersama-sama menyatukan visi dan misi," ujar Drs. Barlius, pandangannya menyapu seluruh ruangan. "Program USB (Usaha Sekolah Bersama, jika merujuk pada konteks umum) dan revitalisasi ini bukan hanya sekadar program, melainkan sebuah ikhtiar besar untuk memastikan bahwa generasi penerus kita mendapatkan akses pendidikan yang layak, relevan, dan berkualitas tinggi."
Selama dua hari penuh, mulai dari tanggal 26 hingga 27 Juli 2025, para kepala sekolah dan perwakilan tim dibekali dengan berbagai materi dan diskusi mendalam. Topik-topik krusial seputar implementasi program USB, strategi revitalisasi kurikulum, peningkatan sarana dan prasarana, serta penguatan kapasitas sumber daya manusia akan menjadi inti pembahasan. Ini adalah kesempatan emas bagi setiap sekolah untuk memahami arah kebijakan pendidikan provinsi, menyelaraskan program internal mereka, dan pada akhirnya, menciptakan ekosistem belajar yang lebih adaptif dan responsif terhadap kebutuhan siswa serta tuntutan zaman.
Di tengah sesi-sesi presentasi dan lokakarya, terlihat jelas semangat kolaborasi yang terjalin antar peserta. Pertukaran ide, berbagi pengalaman terbaik (best practices), dan diskusi interaktif mewarnai setiap sudut aula. Momen ini bukan hanya tentang mendengarkan arahan dari dinas, melainkan juga tentang membangun jejaring, memperkuat sinergi, dan menumbuhkan rasa kepemilikan terhadap agenda besar pendidikan di Sumatera Barat.
Sebagai provinsi yang kaya akan tradisi dan inovasi, Sumatera Barat terus menunjukkan dedikasinya dalam membangun fondasi pendidikan yang kokoh. Acara sosialisasi ini menjadi langkah konkret dalam mewujudkan visi tersebut, memastikan bahwa setiap sekolah memiliki pemahaman yang sama, tujuan yang jelas, dan tim yang solid untuk menghadapi tantangan serta meraih peluang di tahun 2025 dan seterusnya. Dengan komitmen yang kuat dari seluruh pihak, harapan akan masa depan pendidikan Sumatera Barat yang lebih cerah bukanlah sekadar impian, melainkan sebuah realita yang tengah dirajut bersama. (And)
