SUMBAR - 8 AGUSTUS 2025 - Di sebuah lereng bukit di Sijunjung, Sumatera Barat, sebuah pemandangan hijau nan menjanjikan mematahkan anggapan lama. Di tengah hamparan rumput yang dipangkas rapi, berdiri tegak sebatang pohon jeruk. Bukan sembarang jeruk, melainkan Jeruk Madu, varietas yang dikenal akan rasanya yang manis dan segar. Pohon ini, dengan rimbun daunnya yang hijau mengilap dan dahan-dahan yang menopang buah-buah kecil berwarna hijau terang, seolah membuktikan bahwa Sijunjung menyimpan potensi agrikultur yang luar biasa.
Matahari pagi di Sijunjung memancarkan sinarnya dengan lembut, menyirami area perkebunan ini. Embun pagi masih menempel di ujung daun, membiaskan cahaya menjadi titik-titik kristal yang berkilauan. Di bawah pohon, lapisan mulsa dari jerami kering melindungi akar dari teriknya matahari dan menjaga kelembaban tanah. Praktik sederhana ini, yang diadopsi oleh para petani lokal, menunjukkan kearifan dalam mengelola lahan.
Gambar ini adalah sebuah narasi visual tentang optimisme. Pohon Jeruk Madu yang tumbuh subur ini bukan hanya sekadar tumbuhan, melainkan simbol dari komoditas potensial yang siap dikembangkan. Selama ini, Sijunjung mungkin lebih dikenal dengan keindahan alamnya, namun kini, melalui inisiatif seperti yang dilakukan oleh ADLI-GRU_AGROINDUSTRI, daerah ini mulai menyingkap identitas baru sebagai lumbung agroindustri.
Setiap buah yang menggantung di dahan adalah janji akan masa depan yang lebih cerah bagi petani. Jeruk Madu, dengan rasanya yang disukai banyak orang, memiliki permintaan pasar yang tinggi. Pengembangan komoditas ini secara masif dapat membuka lapangan kerja baru, meningkatkan perekonomian lokal, dan membawa Sijunjung ke panggung nasional bahkan internasional sebagai penghasil Jeruk Madu berkualitas.
Pemandangan ini adalah awal dari sebuah cerita besar. Cerita tentang bagaimana tanah Sijunjung yang subur dan semangat para petani berpadu untuk menciptakan sebuah keajaiban agrikultur. Sebuah pengingat bahwa di balik lanskap alam yang indah, tersimpan harta karun lain yang menunggu untuk ditemukan dan diolah: kekayaan agroindustri yang siap untuk digenggam. Ini adalah Jeruk Madu, dan ini adalah Sijunjung. Sebuah perpaduan yang menjanjikan, siap untuk memaniskan masa depan. (And)