-->
  • Jelajahi

    Copyright © Portalanda
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Padang Awali Peringatan HUT Ke-80 RI dengan Renungan Suci di TMP Kuranji

    Minggu, 17 Agustus 2025, Agustus 17, 2025 WIB Last Updated 2025-08-29T09:00:22Z

    PADANG - Malam hening di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kuranji, Kota Padang, diselimuti khidmat. Di bawah rembulan yang redup, Minggu dini hari, 17 Agustus 2025, sebuah momen sakral berlangsung. Seluruh jajaran pemerintahan dan aparat keamanan berkumpul, bukan untuk merayakan dengan gemuruh, melainkan untuk merenung. Apel Kehormatan dan Renungan Suci ini menjadi pembuka dari rangkaian panjang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

    Udara dingin tak menyurutkan langkah Wali Kota Padang Fadly Amran dan Wakil Wali Kota Maigus Nasir untuk hadir bersama para pimpinan lainnya, termasuk Kapolresta Padang Kombes Pol Apri Wibowo dan Kasi Intel Kejari Padang Eriyanto. Mereka berdiri tegak, membaur bersama barisan kehormatan. Bertindak sebagai Inspektur Apel, Dandim 0312/Padang Letkol Inf Ferry Adianto memimpin jalannya upacara dengan penuh wibawa.


    Satu per satu nama pahlawan yang gugur dalam pertempuran dibacakan. Suara lantang dari Inspektur Apel memecah keheningan, menggemakan kembali semangat juang yang tak pernah padam. Dalam kegelapan malam, setiap nama adalah pengingat. Pengingat akan darah, keringat, dan air mata yang telah tumpah demi sebuah kata: merdeka.


    Dalam sambutannya, Wali Kota Padang, Fadly Amran, menekankan makna mendalam di balik apel ini. "Kita harus selalu mengenang jasa-jasa sekaligus mendoakan para pahlawan kita," ujarnya. Lebih dari sekadar seremoni tahunan, apel ini adalah sebuah janji. Janji untuk tidak pernah melupakan akar bangsa dan perjuangan para pendahulu. Ia mengingatkan, kemerdekaan yang kita nikmati hari ini adalah karunia yang harus disyukuri, hasil dari pengorbanan yang tak ternilai.


    Momen ini bukan hanya tentang mengenang masa lalu, tetapi juga tentang menatap masa depan. Fadly Amran berharap, peringatan HUT ke-80 RI ini menjadi "titik kebangkitan serta motivasi baru" bagi seluruh masyarakat Kota Padang. Perjuangan para pahlawan di masa lalu harus dilanjutkan dengan perjuangan di masa kini. Perjuangan untuk mengisi kemerdekaan dengan pembangunan dan kemajuan. Perjuangan untuk mewujudkan visi Kejayaan Kota Padang.


    Ketika fajar mulai menyingsing, Apel Kehormatan dan Renungan Suci pun usai. Namun, gaung maknanya tetap tinggal. Di balik perayaan meriah yang akan datang, ada pesan yang lebih penting: bahwa kemerdekaan bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan awal dari sebuah tugas besar. Tugas untuk terus berjuang demi bangsa, demi kota, demi masa depan yang lebih baik. Karena, pada hakikatnya, setiap langkah kita hari ini adalah cara kita menghormati perjuangan mereka di masa lampau. (And) 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini