PADANG - 13 AGUSTUS 2025 - Air bersih adalah kebutuhan vital bagi setiap masyarakat, dan di Kota Padang, ketersediaannya kini menjadi fokus utama Perusahaan Daerah Air Minum (Perumda) AM Kota Padang. Melalui serangkaian inovasi dan langkah strategis, Perumda AM Kota Padang tidak hanya berupaya meningkatkan kualitas layanan, tetapi juga mempersiapkan kota menghadapi tantangan masa depan, terutama terkait bencana alam.
Perumda AM Kota Padang terus bergerak maju, memanfaatkan teknologi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi warga. Mulai dari sistem administrasi dan informasi berbasis digital yang memudahkan pelanggan, hingga pengoptimalan sarana dan prasarana penunjang, semua dilakukan demi satu tujuan: menjamin pasokan air bersih yang stabil dari sumber-sumber air baku yang ada.
Direktur Utama Perumda AM Kota Padang, Hendra Pebrizal, melalui Bidang Humas Adhie Zein, menegaskan komitmen perusahaan. "Menjawab kebutuhan air bersih untuk masyarakat, Perumda AM terus melakukan inovasi, mulai dari peningkatan kapasitas instalasi hingga perluasan jaringan distribusi," ujarnya. Langkah-langkah ini menunjukkan keseriusan perusahaan dalam memastikan setiap rumah di Kota Padang dapat menikmati air bersih yang layak.
Salah satu langkah paling signifikan yang diambil Perumda AM Kota Padang adalah pengajuan proposal pengembangan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Palukahan dan IPA Taban. Proposal ini disampaikan langsung kepada Direktur Air Minum Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum, Anang Mukhlis, saat kunjungan beliau ke Sumatra Barat pada April 2025.
Menurut Adhie Zein, pengembangan kedua IPA ini akan menambah pasokan air bersih sebesar 200 liter per detik. Namun, lebih dari sekadar penambahan pasokan, pembangunan ini memiliki peran krusial sebagai strategi mitigasi bencana. "Pembangunan IPA ini penting, karena selain untuk pengembangan kawasan utara, tujuan utamanya adalah untuk mitigasi bencana," jelas Adhie.
Alasan di balik urgensi pembangunan ini adalah kondisi IPA Gunung Panggilun yang masih rentan pascagempa 2009. "Dikhawatirkan jika ada bencana gempa besar lagi, dan jika terjadi kerusakan pada IPA Gunung Panggilun, maka tidak ada sistem back-up, sehingga supply air untuk kawasan pusat kota akan terganggu," imbuhnya.
IPA Palukahan dan IPA Taban dirancang sebagai sistem back-up yang akan memastikan pasokan air untuk kawasan pusat kota tetap terjaga, bahkan jika terjadi kerusakan pada IPA Gunung Panggilun. Rencana ini juga mencakup perbaikan menyeluruh pada IPA Gunung Panggilun. Selama proses perbaikan, pasokan air untuk kawasan pusat akan dipenuhi oleh IPA Taban 3.
Setelah perbaikan tuntas, IPA Taban 3 akan dialihkan perannya untuk mendukung pengembangan pelayanan di area utara. Dengan target penambahan 16.000 sambungan baru, langkah ini tidak hanya menjamin pasokan air yang aman tetapi juga membuka peluang perluasan layanan bagi ribuan keluarga di Kota Padang.
Secara keseluruhan, upaya Perumda AM Kota Padang ini mencerminkan visi jangka panjang yang komprehensif. Dengan memadukan inovasi, pembangunan strategis, dan kesadaran akan mitigasi bencana, perusahaan ini bertekad memastikan air bersih tidak hanya tersedia, tetapi juga aman dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Kota Padang. (And)
