-->
  • Jelajahi

    Copyright © Portalanda
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Semangat Merah Putih di Limau Manis: Upacara Kemerdekaan ke-80 RI Universitas Andalas

    Minggu, 17 Agustus 2025, Agustus 17, 2025 WIB Last Updated 2025-08-18T02:19:29Z

    Langit biru cerah membentang di atas Kampus Limau Manis, Padang, menjadi saksi bisu khidmatnya peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Pada Minggu, 17 Agustus, sivitas akademika Universitas Andalas (UNAND) berkumpul dalam sebuah upacara bendera yang sakral, menanamkan kembali makna kemerdekaan di dada setiap insan akademik.

    Sorotan utama upacara adalah saat Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibra) UNAND memasuki lapangan. Sebanyak 41 mahasiswa pilihan dari angkatan 2024 dan 2025, dengan langkah tegap dan seragam putih yang bersih, memulai tugas mulia mereka. Di tangan mereka, Sang Saka Merah Putih terkibar perlahan, melambai anggun di tiang bendera. Setiap gerakan yang presisi dan penuh koordinasi bukan hanya sekadar tugas, melainkan manifestasi dari disiplin dan kecintaan pada tanah air. Bendera itu naik, seiring dengan debar jantung ribuan pasang mata yang menyaksikan, mengulang kembali momen bersejarah 80 tahun silam.


    Dalam suasana hening yang penuh penghayatan, Rektor Universitas Andalas, Efa Yonnedi, Ph.D., melangkah ke podium. Suaranya lantang namun berwibawa, membacakan kembali teks Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Setiap kata yang terucap bukan sekadar barisan kalimat, melainkan gema perjuangan para pahlawan yang telah mengorbankan segalanya demi kemerdekaan bangsa. Pembacaan proklamasi ini menjadi pengingat kolektif bahwa kemerdekaan bukanlah hadiah, melainkan hasil jerih payah dan tetesan darah yang tak ternilai.


    Upacara ini juga menjadi momen penghargaan. Sivitas akademika yang telah menunjukkan dedikasi dan pengabdian luar biasa kepada institusi dan bangsa, dianugerahi Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya. Momen penganugerahan ini menggarisbawahi bahwa kontribusi nyata, sekecil apa pun, adalah bagian tak terpisahkan dari upaya merawat dan mengisi kemerdekaan.


    Tak hanya upacara formal, peringatan ini juga dimeriahkan dengan pertunjukan budaya yang memesona. Mahasiswa yang mengenakan pakaian adat menampilkan tarian dan nyanyian, menyuarakan kekayaan dan keberagaman budaya Indonesia. Pakaian adat dengan hiasan kepala megah dan kain tenun yang indah menjadi simbol bahwa di tengah modernitas, akar tradisi tetap kokoh dan lestari.


    Melalui momentum ini, Universitas Andalas tidak hanya merayakan hari lahir bangsa, tetapi juga meneguhkan komitmennya sebagai benteng penjaga jiwa nasionalisme. Upacara kemerdekaan di Limau Manis ini bukan hanya seremonial tahunan, melainkan sebuah narasi yang terus hidup, menanamkan semangat kebangsaan, cinta tanah air, dan dedikasi untuk membangun masa depan Indonesia yang lebih gemilang. (And) 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini