PADANG - Di tengah hiruk pikuk kota Padang, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka hadir dengan pesan yang tegas dan lugas. (30/7/2025) di hadapan para pejabat daerah, termasuk Gubernur Sumatera Barat dan Wali Kota Padang, ia menyampaikan satu tekad yang harus tercapai: realisasi penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) harus mencapai angka sempurna, 100%.
Suara Gibran menggema, penuh penekanan. "Ini adalah program dari Bapak Presiden dan menjadi arahan langsung beliau," ujarnya. "Maka saya tekankan kembali, realisasinya harus 100 persen. Mari kita terus bersinergi."
Kata "sinergi" menjadi kunci dari kunjungannya kali ini. Bukan hanya sekadar seremonial, kehadiran Gibran di Ranah Minang adalah momentum untuk menggalang dukungan penuh dari pemerintah daerah terhadap program-program nasional. Ia menyadari, program sebesar apa pun dari pusat tidak akan efektif tanpa peran aktif dan kolaborasi dari para pemimpin di garis depan.
Dalam kesempatan itu, Gibran tak lupa menyampaikan apresiasi. "Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur dan Bapak Wali Kota," katanya. Ungkapan terima kasih ini bukan hanya sekadar basa-basi, melainkan pengakuan atas dukungan yang sudah diberikan seperti saat ia mengunjungi Sekolah Rakyat.
Namun, ia juga melempar tantangan ke depan. "Ke depan, saya mohon dukungan penuh dari seluruh kepala daerah untuk menyukseskan program-program pusat," imbuhnya. Daftar program itu cukup panjang dan ambisius, mulai dari Sekolah Rakyat, Koperasi Desa, Makan Siang Gratis, hingga Pemeriksaan Kesehatan Gratis. Ini adalah visi besar yang dicanangkan Presiden, dan Gibran bertugas memastikan visi itu menjadi realita di setiap sudut negeri.
Respons dari Wali Kota Padang, Fadly Amran, pun tak kalah tegas. Ia menyatakan komitmen penuh Pemerintah Kota Padang. Bagi mereka, mendukung program nasional bukan sekadar kewajiban, tetapi sebuah tanggung jawab moral agar setiap kebijakan dapat benar-benar dirasakan langsung oleh masyarakat.
Kunjungan singkat Gibran di Padang meninggalkan jejak yang jelas: masa depan program-program nasional bergantung pada kekuatan kolaborasi. Tekad untuk mencapai realisasi 100% adalah cerminan dari komitmen ini bahwa setiap kebijakan, dari pusat hingga ke pelosok daerah, harus benar-benar sampai dan memberi manfaat. Pesan ini bukan hanya untuk Padang, melainkan untuk seluruh daerah di Indonesia. (And)