PADANG - 27 SEPTEMBER 2025 - Suasana lengang di Lolong Belanti, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, kini berganti dengan pemandangan aktivitas pembangunan. Di tengah debu dan terik matahari, truk-truk molen raksasa berputar, mengantarkan bahan baku yang akan mengubah wajah kawasan. Pemandangan itulah yang belakangan ini menyambut warga, seiring dengan terealisasinya pembangunan jalan lingkung rabat beton.
Hasilnya tak main-main, jalan yang dulunya mungkin sekadar lintasan, kini menjelma menjadi infrastruktur yang kokoh, rapi, dan bernilai estetika tinggi. Perubahan ini sontak membuat warga setempat tertegun, mengakui bahwa Lolong Belanti kini tampil lebih "tacelak" (bersinar).
Proyek jalan beton yang monumental ini bukanlah sekadar proyek pembangunan biasa, melainkan buah dari Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) Mastilizal Aye, Wakil Ketua DPRD Padang. Aye, yang dikenal sangat peduli terhadap aspirasi konstituennya, menjadikan jalan ini sebagai prioritas untuk direalisasikan.
Bagi sang wakil rakyat, dana Pokir memiliki peran krusial. Ia bukan hanya tentang menggelontorkan anggaran, melainkan sebuah instrumen untuk memastikan aspirasi dan kebutuhan masyarakat di daerah pemilihan benar-benar tereksekusi. Melalui Pokir, pembangunan infrastruktur, pelayanan publik, dan pengembangan ekonomi dapat diwujudkan secara lebih tepat sasaran dan inklusif, sesuai dengan detak kebutuhan warga di akar rumput. Selain itu, realisasi Pokir juga menjadi penanda akuntabilitas dan transparansi lembaga legislatif.
Mastilizal Aye menegaskan bahwa pembangunan jalan rabat beton ini akan memberikan manfaat yang langsung dirasakan oleh masyarakat. Bukan hanya sekadar perbaikan fisik, tetapi juga percepatan kualitas hidup.
"Jalan baru ini memudahkan akses transportasi bagi kendaraan, baik roda dua maupun roda empat," jelas Aye saat ditemui awak media di lokasi. Namun, manfaatnya jauh melampaui sekadar kemudahan berlalu lintas. Jalan yang mulus dan kokoh adalah urat nadi bagi peningkatan ekonomi lokal. "Warga akan lebih mudah membawa hasil pertanian atau produk lainnya ke pasar. Ini berarti pergerakan ekonomi di Lolong Belanti bisa semakin cepat," tambahnya.
Kegembiraan warga Lolong Belanti, yang akrab disapa "Lobel," tak terbendung. Mereka menyaksikan sendiri bagaimana para pekerja keras, dibantu oleh truk - truk molen, mengubah wajah lingkungan mereka dari hari ke hari.
Maman (42), seorang warga lokal, menyuarakan rasa terima kasih yang mewakili banyak tetangganya. "Mantap Pak Lurah, tambah rancak Lolong Belanti 'Lobel' menyala tacelak," ujarnya penuh semangat. "Terimakasih Pak Aye Dewan atas bantuan dan perhatiannya, juga Pak Lurah."
Apresiasi itu tidak hanya ditujukan kepada inisiator. Mereka juga memberikan doa dan semangat kepada semua pihak yang terlibat dalam kerja keras di lapangan. "Pak Anton, bapak-ibuk semua atas kerja kerasnya untuk Lolong Belanti, semoga sehat selalu dan diberkahi Allah SWT. Aamiin 'Ya Rabbal Alamin'," tutupnya.
Jalan beton yang baru berdiri kokoh di Lolong Belanti ini kini menjadi simbol nyata kolaborasi antara aspirasi rakyat dan kepedulian wakil rakyat. Ia adalah fondasi baru, bukan hanya untuk kendaraan melintas, tetapi juga untuk harapan dan mimpi akan masa depan Lolong Belanti yang lebih cerah dan estetis. (And)