SUMBAR - 3 SEPTEMBER 2025 - Di tengah hiruk pikuk jalur Padang - Solok - Sawahlunto, sebuah pemandangan yang tak biasa menarik perhatian. Bukan lagi pemandangan jalan yang rawan longsor, melainkan kesibukan para pekerja yang penuh dedikasi. Di bawah terik matahari Sumatera Barat, mereka bahu-membahu menuntaskan sebuah proyek penanganan longsoran yang telah lama dinantikan. Proyek ini bukan sekadar pengerjaan fisik, melainkan sebuah jembatan kepercayaan antara pemerintah dan masyarakat.
Jalur ini, khususnya di Ruas Bts. Kota Padang - Sp. Lubuk Begalung & Lubuk Selasih - Bts. Kota Padang, memang dikenal sebagai titik kritis. Para pengendara, terutama pengemudi travel seperti Rendi (39), selalu diselimuti rasa cemas setiap kali melintasi area terban. Namun, kini, rasa waswas itu telah sirna, berganti dengan nada apresiasi yang tulus.
“Kami tidak lagi waswas saat melintas di area terban,” ujar Rendi, pengemudi travel Padang-Solok yang telah lama melakoni rute ini. Ia mengangguk puas, mengamini kinerja profesional rekanan di bawah komando PPK 2.1 Zulfikar Kurniawan, ST., M.Si. Apresiasi ini juga diamini oleh warga lokal yang kebetulan beristirahat tak jauh dari lokasi proyek, menjadi saksi bisu atas perubahan yang terjadi.
Kerja keras ini merupakan bagian dari upaya besar yang dipimpin oleh Masudi, ST., MT, Kepala Satker PJN Wilayah II Provinsi Sumatera Barat. Timnya bekerja dengan presisi, memastikan setiap tahapan proyek berjalan sesuai rencana. Dari penggalian saluran air, pemasangan soil nailing untuk memperkuat struktur tanah, hingga instalasi geotekstil dan pipa, semuanya dilakukan dengan cermat. Bahkan, pengerjaan bekisting dan pengecoran dinding penahan tanah menunjukkan komitmen yang kuat untuk membangun infrastruktur yang kokoh dan aman.
Proyek ini bukan hanya tentang pembangunan fisik, melainkan juga tentang pembangunan rasa aman dan keyakinan. Kisah di balik setiap tumpukan tanah dan setiap tetesan keringat adalah narasi tentang profesionalisme, dedikasi, dan kolaborasi yang membawa manfaat nyata bagi banyak orang. Seperti yang disampaikan Zulfikar, “Mohon doa & dukungan Sobat semua, Tetap hati-hati saat melintas.” Sebuah pesan sederhana yang penuh makna, mengingatkan kita bahwa keselamatan adalah prioritas utama, dan proyek ini adalah wujud nyata dari kepedulian tersebut. (And)
