-->
  • Jelajahi

    Copyright © Portalanda
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    APILL di Depan RSUP M. Djamil Tak Optimal, Dishub Padang Ambil Langkah Pembongkaran

    Rabu, 22 Oktober 2025, Oktober 22, 2025 WIB Last Updated 2025-10-23T05:09:55Z

    PADANG – 23 OKTOBER 2025 - Di tengah hiruk pikuk Jalan Perintis Kemerdekaan, tepat di depan gerbang RSUP Dr. M. Djamil Padang, baru-baru ini sebuah adegan pembongkaran berlangsung pagi ini. Bukan bangunan tua yang diratakan, melainkan jantung pengatur ritme lalu lintas. Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL), atau lampu merah yang kini harus turun takhta.


    Aksi ini adalah manuver cepat dan terencana dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Padang, sebuah langkah tegas untuk menyuntikkan napas baru pada salah satu titik vital pergerakan kendaraan di kota ini.

    Dari gambar yang terekam, terlihat para petugas Dishub dengan sigap bekerja di ketinggian. Mengenakan helm pengaman putih dan rompi safety berwarna oranye menyala, mereka berjibaku membongkar unit APILL yang sudah lama menua. Beberapa petugas berdiri kokoh di atas tangga aluminium, sementara yang lain diangkat oleh skylift (mobil keranjang hidrolik), mendekati tiang yang menjulang tinggi, di antara jalinan kabel listrik yang rumit.


    Ances Kurniawan, Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang, menjelaskan bahwa keputusan pembongkaran ini bukan tanpa alasan. APILL yang berada di Kelurahan Sawahan Timur, Kecamatan Padang Timur ini, telah memasuki fase uzur.


    "APILL ini sudah tidak lagi berfungsi secara optimal," ujar Ances. "Kondisinya sudah tidak mampu lagi mendukung kelancaran arus lalu lintas yang semakin padat di sini. Alih-alih mengurai, justru berpotensi menambah masalah."


    Pembongkaran ini ditekankan sebagai bagian integral dari upaya Dishub untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna jalan. Dalam konteks modernisasi tata kota, APILL yang lamban, sering error, atau memiliki jeda waktu yang tidak efisien bisa menjadi pemicu kemacetan dan, yang lebih fatal, kecelakaan.


    Momen ini adalah titik balik. Setelah dibongkar, Ances Kurniawan memastikan bahwa langkah selanjutnya adalah evaluasi mendalam. "Akan ada evaluasi menyeluruh. Kemungkinan besar kami akan memasang perangkat baru, solusi yang lebih modern dan adaptif terhadap volume kendaraan di sini," tambahnya.


    Harapannya jelas, pengganti APILL lama ini harus mampu memastikan pengaturan lalu lintas dapat berjalan mulus, meminimalisir potensi penumpukan kendaraan, dan menjamin keselamatan.


    Kepada masyarakat pengguna jalan, khususnya yang melintasi Jalan Perintis Kemerdekaan selama proses pembongkaran dan pemasangan ini, Kadishub menitipkan pesan penting.


    "Kami menghimbau agar seluruh pengguna jalan tetap berhati-hati. Mohon patuhi rambu-rambu lalu lintas dan arahan petugas di lapangan. Keselamatan adalah prioritas utama," tutup Ances, menandaskan bahwa perubahan di persimpangan tersebut adalah demi kepentingan bersama menuju lalu lintas Kota Padang yang lebih tertib dan lancar.


    Kini, warga Padang menantikan "jantung" lalu lintas yang baru, sebuah perangkat modern yang diharapkan dapat mengatur denyut kehidupan jalan raya di salah satu kawasan tersibuk di Kota Bengkuang ini. (And) 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini