-->
  • Jelajahi

    Copyright © Portalanda
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Translate

    Iklan

    Iklan

    Dampingi Reses DPR, BWSS-V Padang Ungkap Kebutuhan Rp359 Miliar untuk Tuntaskan Irigasi Sawah Laweh

    Selasa, 07 Oktober 2025, Oktober 07, 2025 WIB Last Updated 2025-10-08T03:28:16Z

    SUMBAR - Langit mendung di Pesisir Selatan, Sumatera Barat, tidak menyurutkan langkah rombongan pejabat yang meninjau langsung lahan pertanian di Nagari Duku. Pada Senin (06/10) itu, fokus perhatian tertuju pada infrastruktur beton yang membelah sawah—sebuah janji yang tertuang dalam proyek Jaringan Irigasi D.I Sawah Laweh.

    Kunjungan yang dipimpin oleh Zigo Rolanda, Anggota Komisi V DPR RI, bersama perwakilan dari Balai Wilayah Sungai Sumatera V (BWSS-V) Padang, bukanlah sekadar inspeksi rutin. Ini adalah penegasan kembali komitmen pemerintah pusat terhadap mimpi besar para petani setempat.


    Selama ini, pertanian di Sawah Laweh bergantung sepenuhnya pada karunia langit. Petani "bertadah hujan," sebuah kondisi yang membuat mereka rentan terhadap perubahan iklim dan membatasi frekuensi tanam mereka. Kini, dengan adanya pembangunan jaringan irigasi ini, secercah harapan baru telah membayangi.


    “Saluran irigasi pada D.I Sawah Laweh ini memiliki arti penting bagi masyarakat,” ujar Zigo Rolanda saat berada di lokasi. “Petani berharap dapat bertani dengan lebih baik, dan harapan panen hingga 3 kali setahun ada di depan mata.”


    Harapan itu sangatlah beralasan. Sistem irigasi yang berfungsi penuh akan menjamin pasokan air stabil, memungkinkan para petani untuk menjadwalkan tanam dan panen mereka tanpa harus takut kekeringan. Ini adalah kunci untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan di pedesaan.


    Mewujudkan mimpi ini membutuhkan dana yang tidak sedikit. Dalam kunjungannya, Zigo menegaskan bahwa pemerintah pusat telah mengalokasikan total Rp. 22,3 miliar untuk Kabupaten Pesisir Selatan melalui kegiatan Inpres Irigasi. Anggaran ini dibagi untuk pembangunan Jaringan Utama dan Jaringan Tersier dalam beberapa Tahap.


    Namun, di balik optimisme, terungkap pula tantangan besar yang masih harus dihadapi. Kepala Seksi Pelaksanaan BWS Sumatera V Padang menjelaskan bahwa saat ini, Irigasi Sawah Laweh baru mampu mengairi 598 Ha area sawah, dari total luasan potensial mencapai 3.273 Ha.


    Untuk menuntaskan seluruh proyek irigasi ini, dibutuhkan anggaran yang fantastis, diperkirakan mencapai Rp. 359 miliar. Angka ini menunjukkan skala proyek yang monumental dan betapa panjangnya jalan yang harus ditempuh.

    Meski demikian, BWS Sumatera V Padang berkomitmen untuk tetap melanjutkan pembangunan sesuai arahan yang ada. Infrastruktur yang telah dibangun, seperti terlihat dalam gambar, adalah pijakan awal sebuah fondasi yang menopang masa depan pertanian yang lebih cerah bagi ribuan hektar sawah dan ratusan keluarga petani di Pesisir Selatan.


    Saat rombongan meninggalkan lokasi, pemandangan bentang alam hijau dan alur irigasi yang mulai berfungsi menjadi saksi bisu. Bagi petani di Sawah Laweh, setiap tetes air yang mengalir di saluran beton itu kini membawa serta janji kemakmuran dan harapan untuk panen yang berlimpah. (And) 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini