PADANG - Embun pagi masih memeluk erat Kota Padang ketika azan Subuh berkumandang khidmat, memanggil setiap jiwa untuk meraih keberkahan. Di Masjid Raya Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, sebuah pemandangan istimewa terhampar, khalayak yang hadir bukan hanya untuk salat berjemaah, melainkan untuk menyaksikan langsung sebuah ikrar penghargaan dari pemerintah kota kepada para garda terdepan pelayanan masyarakat.
Pagi itu, Wali Kota Padang, H. Fadly Amran, BBA. Datuak Paduko Malano, didampingi rombongan, (27/10/) menghadiri kegiatan rutin Subuh Mubaraqah yang kali ini diselimuti momen penyerahan dana operasional triwulan III (Juli-September) tahun 2025. Di bawah spanduk besar yang juga memuat foto Wakil Wali Kota, Maigus Nasir, acara ini menjadi simbol sinergi antara ulama, umara, dan warga.
Dikesepatan itu, Wali Kota Fadly Amran menyampaikan sambutan yang hangat. Beliau menekankan bahwa kegiatan ini jauh melampaui seremoni penyerahan bantuan, namun merupakan manifestasi konkret dari program 'Padang Amanah' dan 'Padang Melayani' yang diusungnya. Dana senilai total lebih dari Rp1 miliar yang dicairkan untuk Koto Tangah ini adalah bentuk apresiasi tulus atas dedikasi tanpa lelah.
"Bapak dan Ibu adalah pahlawan senyap yang menjaga denyut nadi kota ini," ujar Fadly Amran. "Mulai dari Ketua RT/RW yang mengurus administrasi hingga dini hari, Guru TPA/MDT yang membimbing generasi muda dengan nilai agama, Imam Masjid yang menjaga kekhusyukan ibadah, serta Kader Posyandu dan PAUD yang memastikan kesehatan dan pendidikan awal anak-anak kita. Peran Anda semua sangat vital, dan ini adalah amanah kami untuk memastikan peran mulia tersebut mendapatkan perhatian yang layak."
Di barisan depan, para penerima tampak antusias. Mereka adalah wajah-wajah yang sehari-hari berinteraksi langsung dengan warga, menjadi jembatan antara kebijakan pemerintah dengan kebutuhan masyarakat. Masing-masing memegang selembar amplop yang berisi dana operasional bukan sekadar uang, namun simbol pengakuan atas kerja keras mereka selama tiga bulan terakhir.
Subuh Mubaraqah kali ini, yang merupakan bagian dari gerakan "Smart Surau" Pemko Padang, semakin memperkuat fungsi masjid sebagai pusat peradaban. Penyerahan dana operasional di rumah ibadah besar tersebut menegaskan bahwa pembangunan fisik dan mental-spiritual berjalan seiringan.
Acara pagi itu tidak hanya mengukir kisah tentang angka-angka dan anggaran, tetapi juga tentang sebuah komitmen kuat, bahwa Padang akan maju dan sejahtera hanya jika seluruh elemen masyarakat, terutama mereka yang berada di garis terdepan, merasa dihargai dan didukung penuh oleh pemerintahnya. Ketika matahari mulai meninggi dan jemaah berangsur meninggalkan Masjid Raya Balai Gadang, pesan kolaborasi dan apresiasi yang disampaikan Wali Kota Fadly Amran terus menghangatkan semangat pengabdian di setiap sudut Koto Tangah. (And)
