PADANG - Di bawah sorot lampu Rumah Dinas Wali Kota Padang, Rabu malam (22/10/2025), Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, yang juga mengemban amanah sebagai Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Padang, menyampaikan sebuah penegasan yang sarat makna. Ia menyoroti peran strategis DMI sebagai garda terdepan dalam mensukseskan Program Unggulan (Progul) Pemerintah Kota Padang, Smart Surau.
Smart Surau, sebuah program yang telah digulirkan sejak Oktober lalu, bukan sekadar inisiatif biasa. Ia adalah visi besar kepemimpinan Wali Kota Fadly Amran dan Wakil Wali Kota Maigus Nasir untuk menempa karakter generasi muda Kota Padang, menjadikannya generasi yang cerdas, berakhlak mulia, serta melek digital. Program ini mentransformasi surau masjid dan rumah ibadah menjadi pusat edukasi, sosial-ekonomi, dan budaya yang didukung oleh teknologi digital.
"Malam ini kita rapat dalam rangka satu konsolidasi organisasi," ujar Maigus Nasir dengan nada penuh semangat, di hadapan jajaran pengurus DMI Kota Padang. "Kita juga telah sepakati beberapa program ke depan, diantarnya mensukseskan Progul Smart Surau."
Untuk memastikan roda Smart Surau berputar maksimal hingga ke tingkat akar rumput, Maigus Nasir menekankan perlunya penguatan struktur organisasi DMI. Tugas besar ini diembankan kepada para koordinator di masing-masing kecamatan.
"Untuk memastikan peran maksimal DMI Kota Padang dalam mensukseskan Progul Smart Surau, kordinator di masing-masing kecamatan harus dapat mengkoordinir tugasnya," tegasnya.
Konsolidasi ini diwujudkan melalui Musyawarah Cabang (Muscab) 11 yang wajib digelar oleh DMI di setiap kecamatan. Maigus Nasir mengakui, sejauh ini baru tiga kecamatan yang rampung melaksanakan Muscab, dan ia menunggu sisanya segera menyusul. Dukungan penuh pun datang dari Pemko Padang, di mana setiap Camat didorong untuk memfasilitasi pelaksanaan Muscab ini, menunjukkan sinergi kuat antara birokrasi dan organisasi keagamaan.
Dukungan Pemko Padang terhadap DMI dan Smart Surau bukan hanya sekadar dukungan moril, melainkan juga komitmen anggaran yang kokoh. Maigus Nasir menekankan bahwa dukungan ini tak lepas dari peran sentral DMI dalam memastikan Progul Smart Surau benar-benar berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan sebuah peran pengawal implementasi di lapangan.
Dalam sebuah penegasan yang menyentuh, Maigus Nasir menyampaikan komitmen pemimpin Kota Padang, Fadly Amran, di tengah kondisi fiskal yang menantang. Untuk tahun 2026, Pemko Padang menghadapi realitas pahit pemotongan dana transfer pusat, yang juga dialami daerah-daerah lain di Indonesia. Namun, Wali Kota Fadly Amran berkomitmen untuk melindungi program-program prioritas dari sentuhan pemotongan.
"Beliau (Wali Kota) tegaskan, untuk BPJS gratis, untuk Kartu Padang Juara dan Smart Surau anggarannya tidak boleh diusik," pungkas Maigus Nasir.
Penegasan ini menjadi bukti nyata bahwa Program Smart Surau, bersama program layanan publik esensial lainnya, adalah harga mati bagi kepemimpinan Fadly Amran dan Maigus Nasir. Ia adalah investasi masa depan dalam membangun Kota Padang yang tidak hanya cerdas secara teknologi, tetapi juga kuat pondasi karakter dan keimanannya, melalui peran vital surau yang kembali dihidupkan sebagai pusat peradaban umat. (And)
