PADANG - 20 OKTOBER 2025 - Setelah penantian panjang, Kota Padang akhirnya memiliki mercusuar baru bagi dunia literasi, Gedung Perpustakaan Umum Daerah yang megah, telah berdiri tegak dan siap menyambut para pencari ilmu. Pembangunan gedung ini bukan sekadar menambah aset fisik, melainkan penanda sebuah lompatan besar dalam upaya peningkatan budaya membaca dan kecerdasan masyarakat Ranah Minang.
Selama ini, layanan perpustakaan umum milik Pemerintah Kota Padang (Pemko Padang) harus rela "menumpang" di kawasan GOR H. Agus Salim. Kondisi tersebut, yang terbilang sempit dan menggunakan fasilitas milik Pemerintah Provinsi Sumatra Barat, jelas kurang representatif untuk menaungi semangat literasi sebuah ibu kota provinsi. Namun, kini kisah itu telah usai. Berkat alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik dari pemerintah pusat senilai Rp10 miliar, cita-cita memiliki gedung pustaka yang layak pun terwujud.
Gedung dua lantai yang tampak modern ini kini berdiri gagah di Jalan Bagindo Aziz Chan, bersebelahan persis dengan Gedung Bagindo Aziz Chan Youth Center. Lokasi yang strategis ini seolah sengaja dirancang untuk menciptakan sebuah klaster kreativitas dan ilmu pengetahuan, menjadikan perpustakaan dan pusat pemuda sebagai jantung baru bagi interaksi dan kreasi generasi muda Padang.
Di atas lahan seluas 2.000 meter persegi dengan luas bangunan mencapai 1.700 meter persegi, gedung ini dirancang dengan konsep inklusif, menjadikannya ramah bagi semua kalangan. Keistimewaan gedung ini terletak pada fasilitasnya yang didedikasikan untuk menjangkau setiap lapisan masyarakat. Terdapat Ruang Khusus Anak-anak untuk menumbuhkan minat baca sejak dini, Ruang Disabilitas yang memastikan akses literatur yang nyaman bagi penyandang disabilitas, hingga Studio modern di lantai dua. Studio ini akan menjadi arena utama untuk berbagai kegiatan literasi, mulai dari bedah buku, diskusi, hingga acara edukatif lainnya, jauh dari sekadar ruang hening yang kaku.
Rampungnya pembangunan Gedung Perpustakaan Daerah ini bukan hanya sekadar peresmian sebuah fasilitas publik, tetapi juga simbol dari janji pemerintah Kota Padang untuk memajukan pendidikan dan budaya. Gedung yang juga difungsikan sebagai perkantoran bagi dinas terkait ini diharapkan dapat menjadi magnet baru.
Dengan infrastruktur yang representatif dan berdekatan dengan pusat kreasi anak muda, Perpustakaan Kota Padang yang baru ini diharapkan mampu mengatrol Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) dan mengukuhkan Padang sebagai kota yang berpengetahuan, kreatif, dan inovatif. Sebuah babak baru pun siap dibuka: pada akhir tahun ini, pengunjung diinformasikan sudah dibolehkan datang, menandai Perpustakaan Umum Daerah Kota Padang benar-benar menjadi rumah baru bagi ilmu dan inspirasi. (And)
