PADANG – 2 NOVEMBER 2025 - Lapangan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumatera Barat (Sumbar) baru-baru ini berubah menjadi sebuah arena perayaan akbar. Bukan perayaan adat biasa, melainkan sebuah “Baralek PeKA”, akronim dari Perlindungan Konsumen dan Edukasi Keuangan. Meminjam istilah adat Minangkabau untuk pesta besar, BI Sumbar berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi dan berbagai lembaga, termasuk Bank Nagari, menggelar perhelatan yang sarat makna ini untuk mendorong masyarakat menjadi konsumen finansial yang cerdas dan berdaya.
Inti dari Baralek PeKA terletak pada panggung edukasi. Di bawah backdrop besar bertema Minangkabau modern, sebuah talkshow digelar. Di sinilah Bank Nagari menunjukkan peran strategisnya.
Zilfa Efrizon (Direktur Operasional Bank Nagari) dan Wisra Hendri hadir sebagai narasumber kunci. Perbincangan yang hangat namun serius tersebut berfokus pada dua pilar utama, pentingnya perlindungan konsumen dan literasi digital dalam sektor perbankan.
Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, transaksi digital menjadi bagian tak terpisahkan dari hidup masyarakat. Bank Nagari menyadari penuh, kecepatan digital harus diimbangi dengan keamanan dan pemahaman. Wisra Hendri, dalam paparannya, menekankan bagaimana konsumen harus cerdas digital, mampu membedakan informasi asli dan palsu, serta tanggap terhadap risiko-risiko baru.
Kehadiran perwakilan Bank Nagari di panggung ini bukan sekadar formalitas, melainkan wujud nyata komitmen untuk mendampingi nasabah. Mereka ingin memastikan bahwa kemudahan layanan digital yang ditawarkan Bank Nagari berjalan beriringan dengan hak-hak konsumen yang terlindungi.
Komitmen tersebut tidak berhenti di atas panggung. Di sudut lokasi acara, Booth Pengaduan Konsumen Bank Nagari berdiri tegak. Stan ini menjadi jembatan langsung bagi masyarakat untuk berkonsultasi, mengajukan pertanyaan, atau bahkan menyampaikan keluhan.
Baralek PeKA menjadi momentum emas bagi Bank Nagari untuk turun langsung ke tengah masyarakat, merangkul mereka dalam ekosistem perbankan yang aman dan inklusif. Melalui kegiatan ini, Bank Nagari menunjukkan bahwa mereka bukan hanya penyedia jasa keuangan daerah, tetapi juga mitra edukasi yang peduli terhadap peningkatan kapasitas dan perlindungan nasabah.
Pada akhirnya, perayaan ini mengirimkan pesan kuat, kolaborasi antara Bank Indonesia, Pemerintah Daerah, dan Bank Nagari adalah kunci untuk mewujudkan masyarakat Sumatera Barat yang melek finansial, cerdas digital, dan tanggap terhadap pelindungan konsumen. Baralek PeKA adalah pesta besar harapan untuk ekosistem keuangan yang lebih adil dan berdaya. (And)

