-->
  • Jelajahi

    Copyright © Portalanda
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Langkah Serius Padang: Kepala Dishub Turun Langsung dalam Simulasi Tsunami Skala Besar di Nanggalo

    Rabu, 05 November 2025, November 05, 2025 WIB Last Updated 2025-11-06T05:55:26Z

    PADANG – Kota Padang, yang berada di “cincin api” Pasifik dan berhadapan langsung dengan zona Megathrust Mentawai, tidak pernah lelah dalam menggembleng masyarakatnya untuk siap siaga menghadapi potensi bencana. Salah satu bukti keseriusan ini terwujud dalam kegiatan Simulasi Tsunami Drill Skala Besar yang dilaksanakan serentak pada hari Rabu, 5 November 2025.

    Bukan hanya menjadi tugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), latihan masif ini melibatkan seluruh unsur pemerintahan, termasuk peran vital dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Padang. Hal ini terlihat jelas di daerah Gurun Lawas, Kecamatan Nanggalo, di mana Kepala Dishub Kota Padang, Ances Kurniawan, hadir memimpin langsung pemantauan dan pengarahan.


    Dalam suasana yang diskenariokan pascagempa bumi besar, Ances Kurniawan mengenakan seragam dinas putih, berdiri di tengah kerumunan siswa-siswi yang mengenakan seragam sekolah. Diantara pagar dan bangunan sekolah dasar, menjadi saksi latihan penting ini. Kehadiran beliau, berdampingan dengan personel kepolisian yang juga sigap mengamankan dan mengarahkan jalur evakuasi, menunjukkan sinergi antara aparat sipil negara (ASN) dan penegak hukum dalam menghadapi ancaman bersama.


    Fokus Dishub dalam simulasi ini adalah memastikan kelancaran alur evakuasi, sebuah tugas krusial mengingat Padang adalah kota metropolitan yang padat. Evakuasi cepat yang membutuhkan koordinasi lalu lintas yang sempurna adalah kunci untuk mencapai Golden Time waktu kritis 20 hingga 30 menit  sebelum gelombang tsunami diperkirakan tiba.


      “Kegiatan ini bukan sekadar formalitas. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dan seluruh unsur terkait dalam menghadapi potensi bencana tsunami di wilayah pesisir Kota Padang,” tegas Ances Kurniawan.


    Partisipasi aktif para pelajar di Gurun Lawas ini menjadi indikator keberhasilan sosialisasi mitigasi bencana di tingkat pendidikan dasar. Mereka adalah generasi yang paling rentan, namun juga yang paling cepat belajar. Melalui drill ini, mereka dilatih untuk mengenali sirine bahaya, memahami rute evakuasi, dan melakukan penyelamatan mandiri tanpa menunggu instruksi yang lambat.


    Kehadiran Kepala Dishub di lapangan, jauh dari rutinitas harian pengaturan lalu lintas dan perparkiran, mengirimkan pesan yang kuat kepada masyarakat, keselamatan adalah prioritas utama. Simulasi ini menegaskan bahwa kesiapsiagaan adalah budaya yang harus tertanam dalam setiap sendi kehidupan masyarakat Padang, dari anak-anak sekolah hingga pejabat tinggi, dari pinggir pantai hingga gedung-gedung tinggi yang menjadi tempat evakuasi. Padang terus bergerak, menjadikan ancaman bencana sebagai motivasi untuk menjadi kota yang paling tangguh dan siap siaga di Indonesia.  (And) 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini