PADANG, SUMBAR – Di tengah kepedihan akibat musibah banjir dan tanah longsor yang melanda, secercah harapan dan kehangatan muncul dari Kantor Kolaborasi Jurnalis Indonesia (KJI) di Kota Padang. Solidaritas antar-profesi tak terpisahkan, terwujud dalam penyaluran 100 paket sembako yang ditujukan khusus bagi para pewarta yang menjadi korban langsung dari bencana alam ini.
Tepat pada (30/11), Dewan Pimpinan Pusat KJI (DPP-KJI) menerima donasi besar dari kolaborasi apik antara BWSS-V Padang dan PT Brantas Abipraya (Persero). Ratusan paket kebutuhan pokok ini kemudian langsung diserahkan estafet kepada Pengurus KJI Kota Padang untuk didistribusikan.
“Sembako yang kita terima dari DPP-KJI sebanyak 100 paket ini adalah amanah. Dan hari ini, sudah kita salurkan seluruhnya kepada rekan-rekan jurnalis yang keluarganya terdampak parah oleh banjir dan longsor,” ujar Mukhtisar, Ketua pengurus KJI Kota Padang, dengan nada penuh tanggung jawab.
Kegiatan penyaluran ini bukan sekadar seremonial pembagian barang, melainkan penyerahan uluran tangan di saat paling genting. Foto yang mengabadikan momen tersebut memperlihatkan suasana kehangatan dan jabat tangan erat, simbol janji persaudaraan yang tak luntur dimakan kesulitan.
Respons dari para jurnalis penerima bantuan sungguh menyentuh hati. Beberapa di antara mereka dilaporkan tak kuasa menahan rasa haru saat menerima bingkisan tersebut. Bantuan sembako ini menjadi penopang yang sangat berarti, mengingat banyak dari mereka harus berjibaku memulihkan kondisi rumah tangga di tengah tuntutan profesionalitas untuk tetap meliput berita.
“Terimakasih Da, sangat bermanfaat samo kami sekeluarga yang terdampak saat kiniko,” tulis seorang jurnalis dalam pesan WhatsApp yang diterima pengurus KJI Kota Padang, menggunakan bahasa lokal yang kental dengan nuansa emosional.
Pesan tersebut tak berhenti sebagai ucapan terima kasih belaka, namun juga diiringi doa yang tulus.
“Terima kasih perhatiannya, semoga berkah dan semua pihak yang terlibat dalam hal bantuan ini menjadi ibadah hendaknya, Aamiin ya Rabbal alamiin.”
Pesan tersebut menjadi penutup yang menghangatkan, menegaskan bahwa kolaborasi dan kepedulian di antara sesama, terutama di masa sulit, adalah ibadah yang tak ternilai harganya. KJI Kota Padang bersama donatur telah membuktikan bahwa di balik lensa kamera dan pena, terdapat hati yang besar dan rasa kemanusiaan yang mendalam.
