PADANG PARIAMAN – Gelombang kepedulian dari para perantau kembali mengalir ke Kabupaten Padang Pariaman. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman secara resmi menerima bantuan kemanusiaan dari Ikatan Keluarga Besar Sumatera Barat (IKSB) Batam untuk membantu warga yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor, Sabtu (20/12/2025).
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis di Pendopo Bupati Padang Pariaman oleh perwakilan IKSB Batam, AKBP (Purn) H. Maryon, S.H., dan diterima langsung oleh Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Aziz (JKA), dengan didampingi Sekretaris Daerah Rundi Repenaldi Rikis serta jajaran kepala OPD terkait.
Bantuan yang dikirimkan menggunakan satu unit truk sembako ini mencakup kebutuhan pokok masyarakat, di antaranya:
* 2 ton beras dan 402 kg minyak goreng.
* 816 kaleng sarden dan sejumlah ikan kering.
* 800 bungkus mi instan dan 420 bungkus roti.
* 1.308 botol air mineral.
Apresiasi Pemerintah Daerah
Dalam sambutannya, Bupati John Kenedy Aziz menyampaikan apresiasi yang mendalam atas kepedulian para perantau yang tergabung dalam IKSB Batam. Ia menilai bahwa aksi ini merupakan bukti nyata bahwa ikatan antara "ranah dan rantau" tetap kokoh.
"Atas nama pemerintah dan masyarakat, kami mengucapkan terima kasih. Kepedulian perantau selalu menjadi kekuatan moral bagi kami. Solidaritas ini adalah kekuatan terbesar kita dalam menghadapi cobaan dan bangkit dari pascabencana," ujar Bupati JKA.
Bupati juga memastikan bahwa seluruh bantuan akan segera disalurkan ke titik-titik terdampak melalui koordinasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan pemerintah nagari agar distribusi tepat sasaran.
Sementara itu, Ketua IKSB Batam melalui perwakilannya, AKBP (Purn) H. Maryon, menyatakan bahwa bantuan ini adalah amanah dari seluruh anggota IKSB Batam yang turut merasakan duka atas musibah yang menimpa kampung halaman.
"Ini adalah bentuk kecintaan kami kepada saudara-saudara di kampung halaman. Kami berharap bantuan ini dapat menjadi penyemangat bagi warga untuk segera bangkit," ungkapnya.
Sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat perantauan diharapkan terus terjaga, tidak hanya dalam situasi tanggap darurat, tetapi juga dalam mendukung program pembangunan jangka panjang di Kabupaten Padang Pariaman. (And)
