PADANG - 27 JANUARI 2025 - By Pass Pisang, salah satu jalan utama di Kota Padang, kini menjelma jadi pemandangan yang menyayat hati. Timbunan sampah merajalela dibibir jalan mengotori lingkungan dan merusak keindahan kota. Bau busuk yang menyengat menusuk hidung, sementara lalat berkerumun di atas tumpukan sampah.
Kondisi ini tidak hanya merusak estetika kota, tetapi juga mengancam kesehatan masyarakat dan lingkungan serta mengancam keberlangsungan ekosistem, ujar Randi (35) salah seorang warga pauh.
Dikatakannya, masalah sampah di By Pass Pisang dan tempat-tempat lain seperti di jalan Dr M hatta, diatas ruang terbuka hijau menuju arah kampus Unand, merupakan masalah kompleks yang membutuhkan solusi komprehensif.
“ Kota Padang darurat kebersihan, mungkin dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan dan menerapkan berbagai strategi permasalahan sampah dapat teratasi secara efektif,” ujarnya.
Terkait dilema sampah yang berserakan dan menumpuk ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang, Fadelan Fitra Masta, ST,MT mengatakan, kita kirim petugas sisir. Ada kalanya setelah penyisiran pagi, muncul kembali timbulan sampah baru.
Untuk penanganan jangka panjang, kita lagi perapian petugas LPS di tiap2 kelurahan. Setelah LPS terbentuk dan beroperasi nantinya, kita berharap akan lebih maksimal layanan pengambilan sampah ke rumah2.
"Dengan layanan tersebut, otomatis tidak akan ada lagi oknum yang buang sampah ke sungai, termasuk ke median dan pinggir jalan," ujar Fadelan.
Andarizal (wartawan biasa)