Kapolda Sumbar Turun Langsung ke Pasaman: Kawal Ketat PSU Demi Demokrasi yang Aman dan Tertib
PASAMAN – Proses demokrasi kerapkali membutuhkan perhatian ekstra, terutama ketika tahapan krusial seperti Pemungutan Suara Ulang (PSU) harus dilaksanakan. Di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, momen penting ini berlangsung pada tanggal 19 April lalu, dan untuk memastikan segalanya berjalan lancar dan aman, pucuk pimpinan Kepolisian Daerah Sumatera Barat, Irjen Pol Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta, M.Si, CSFA, hadir langsung di tengah-tengah masyarakat dan petugas pengamanan.
Kehadiran Irjen Pol Gatot Tri Suryanta di Pasaman bukanlah sekadar kunjungan biasa. Ini adalah sebuah bentuk dukungan moril dan pengawasan langsung dari level tertinggi Polda terhadap upaya pengamanan PSU yang dikerahkan di wilayah tersebut. Dalam balutan seragam dinasnya, beliau meninjau secara seksama kesiapan dan pelaksanaan pengamanan di titik-titik pemungutan suara, memastikan bahwa setiap aspek keamanan telah diperhitungkan matang guna mencegah potensi gangguan dan menjamin hak pilih masyarakat dapat tersalurkan tanpa rasa takut atau terintimidasi.
Peninjauan ini menjadi cerminan komitmen kuat Polri, khususnya Polda Sumatera Barat, dalam mengawal dan melindungi setiap tahapan Pemilu, bahkan pada proses PSU yang membutuhkan ketelitian dan netralitas tinggi. Irjen Pol Gatot Tri Suryanta ingin melihat langsung di lapangan bagaimana personel kepolisian menjalankan tugasnya, memastikan koordinasi berjalan baik, dan bahwa situasi di sekitar lokasi PSU benar-benar kondusif.
Namun, di tengah padatnya agenda peninjauan tersebut, Kapolda tidak melupakan peran krusial pihak lain yang turut menyukseskan jalannya PSU. Secara khusus, Irjen Pol Gatot Tri Suryanta menyampaikan apresiasi yang mendalam. Bukan hanya kepada aparat keamanan, melainkan juga kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pasaman.
"Terima kasih banyak kepada seluruh masyarakat Pasaman," ujar Kapolda, "yang telah menunjukkan kedewasaan berdemokrasi. Suasana yang lancar, aman, dan kondusif ini tidak lepas dari peran serta aktif dan kesadaran tinggi masyarakat dalam menjaga ketertiban selama proses PSU berlangsung."
Ungkapan terima kasih ini menegaskan bahwa keamanan dan kelancaran sebuah proses demokrasi adalah tanggung jawab bersama. Kepatuhan warga terhadap aturan, sikap saling menghargai, dan partisipasi dalam menciptakan suasana damai adalah kunci utama keberhasilan, sekuat apapun upaya pengamanan yang dilakukan aparat.
Dengan kehadiran langsung Kapolda yang memastikan kesiapan pengamanan, dipadukan dengan peran serta aktif dan positif dari masyarakat Pasaman, pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang di kabupaten tersebut pada 19 April dapat berjalan sesuai harapan. Ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara aparat keamanan dan masyarakat sipil adalah formula jitu dalam mewujudkan proses demokrasi yang aman, tertib, dan bermartabat di Ranah Minang. (And)