PADANG - 15 APRIL 2025 - Angin segar berhembus di Kota Padang, membawa harapan baru bagi para siswa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) dari keluarga kurang mampu. Sebuah gelombang kebaikan tengah disiapkan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Padang, melalui serangkaian program unggulan yang digagas oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang. Janji untuk mencukupi kebutuhan generasi emas ini bukan sekadar retorika, melainkan aksi nyata yang akan segera dirasakan manfaatnya.
Dalam momen Halal bi Halal bersama keluarga besar Radio Republik Indonesia (RRI) Cabang Padang, Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, dengan penuh semangat menyampaikan komitmen pemerintah daerah dalam mempersiapkan generasi penerus bangsa. Beliau menekankan bahwa para siswa saat ini adalah fondasi utama untuk menyongsong bonus demografi di masa depan, di mana Indonesia akan didominasi oleh generasi muda. "Mempersiapkan generasi emas, kita mesti memperhatikan dan menyiapkan siswa sekolah saat ini agar menjadi pemimpin hebat di tahun 2045 nanti," ujarnya, seolah merangkai mimpi masa depan bangsa.
Lebih lanjut, Maigus Nasir mengungkapkan detail program unggulan yang akan langsung menyentuh kehidupan para siswa. Kabar gembira pertama datang dalam bentuk bantuan sosial (Bansos) yang akan diberikan menjelang tahun ajaran baru. Siswa SD kelas I dan SMP kelas VII dari keluarga kurang mampu yang diterima melalui Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025/2026 akan menerima bantuan berupa uang. "Nanti saat tahun ajaran baru, siswa sekolah dari keluarga kurang mampu kita beri baju seragam sekolah dan LKS gratis," ungkapnya, disambut antusias oleh hadirin.
Besaran bantuan yang akan diterima pun cukup signifikan, yaitu Rp1 juta untuk siswa SD dan Rp1,5 juta untuk siswa SMP. Dana ini secara khusus diperuntukkan untuk pembelian seragam sekolah di koperasi sekolah, ditambah dengan bantuan uang lainnya untuk membeli buku dan perlengkapan sekolah (LKS). Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban orang tua dalam mempersiapkan kebutuhan pendidikan anak-anak mereka. "Bantuan ini tentunya meringankan beban siswa sekolah dari keluarga kurang mampu. Setelah mendapatkan bantuan kelengkapan sekolah, nantinya siswa sekolah yang sakit akan terjamin kesehatannya melalui program BPJS Gratis yang telah dicanangkan Pemko Padang," jelas Maigus Nasir. Dengan jaminan kesehatan ini, kekhawatiran akan biaya pengobatan tak lagi menjadi penghalang bagi para siswa untuk meraih pendidikan yang optimal. "Ketika siswa sekolah sakit, tinggal berobat, saat bersekolah tinggal pergi saja ke sekolah," imbuhnya, menggambarkan kemudahan yang akan dirasakan.
Tak hanya itu, Pemko Padang juga menyadari pentingnya akses internet sebagai jendela dunia ilmu pengetahuan. Melalui program "Smart Surau," hasil kolaborasi antara Dinas Kominfo dan berbagai provider seluler, fasilitas WiFi gratis akan dipasang di sekolah-sekolah dan masjid-masjid di seluruh Kota Padang. "Ketika ada pekerjaan sekolah maupun pekerjaan rumah, dapat dikerjakan langsung di sekolah dengan menggunakan fasilitas WiFi gratis. Ketika tidak bisa dikerjakan di sekolah, tugas tadi dapat dikerjakan di masjid, karena setiap masjid sudah kita pasang WiFi gratis," terang Maigus Nasir. Program ini tidak hanya memberikan kemudahan akses internet, tetapi juga menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan positif bagi para siswa di luar jam sekolah. "Smart Surau ini, menggabungkan pendidikan modern dengan nilai-nilai agama, menjadikan surau sebagai pusat belajar yang menarik bagi anak-anak," seperti yang dikutip dari berbagai sumber.
Kabar baik tak berhenti di situ. Maigus Nasir juga menyampaikan bahwa para siswa di Padang akan segera menikmati program makan bergizi gratis (MBG) yang merupakan program dari pemerintah pusat. "Program makan bergizi gratis akan dimulai pada bulan Mei nanti," ungkapnya. Program ini diharapkan dapat meningkatkan status gizi siswa, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada kemampuan belajar dan konsentrasi mereka di sekolah.
Dengan deretan program yang begitu menyentuh kebutuhan dasar para siswa, Wakil Wali Kota Maigus Nasir menyampaikan harapan tulusnya. Beliau ingin kepemimpinan Fadly Amran dan dirinya dapat membawa kebahagiaan bagi seluruh masyarakat Padang. "Berdosa saya rasanya, ketika saya enak tidur, sementara warga saya menangis," pungkasnya, menyiratkan sebuah komitmen moral yang mendalam sebagai seorang pemimpin. Program-program ini bukan hanya sekadar bantuan materi, tetapi juga wujud nyata kepedulian dan tanggung jawab pemerintah daerah dalam mempersiapkan generasi emas Kota Padang menuju masa depan yang gemilang. (And)
