PADANG 16 APRIL 2025 - Di jantung Padang, di mana mentari menyapa Bukit Barisan dengan kehangatan, sebuah kabar bersemi laksana tunas harapan. Pada hari kelima di bulan Maret, ketika musim semi mulai menampakkan diri dalam kalender 2025, Wali Kota Fadly Amran dan Wakil Wali Kota Maigus Nasir menorehkan tinta emas dalam sejarah pengabdian. Mereka merajut janji "Padang Melayani" dengan benang kesehatan gratis, sebuah program bernama BPJS Gratis yang telah lama menjadi dambaan.
Langkah ini tak lahir dari ruang hampa, melainkan dari kepedulian yang mendalam. Maigus Nasir, sang wakil nahkoda kota, menyaksikan sendiri bagaimana gelombang kesulitan menerjang ribuan warganya. Lebih dari setengah juta jiwa di Kota Padang terbebani oleh tunggakan iuran BPJS, terpaksa menanggung biaya berobat sendiri, bagai perahu layar yang kehilangan arah di tengah samudra penyakit.
Maka, terbitlah gagasan mulia ini, bak pelita di tengah kegelapan. Pemerintah Kota Padang merangkul warganya dengan dekret Wali Kota Nomor 160 Tahun 2025, sebuah prasasti yang mengukir kriteria bagi mereka yang berhak menerima anugerah kesehatan tanpa biaya. Pekerja bukan penerima upah, bukan pula pekerja, kini didaftarkan oleh tangan kasih pemerintah daerah, sebuah jaminan yang bersumber dari kas daerah, APBD Kota Padang.
Syaratnya pun tak memberatkan, hanya bukti cinta pada tanah kelahiran: Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga, atau surat keterangan domisili, semua menjadi saksi bahwa mereka adalah bagian tak terpisahkan dari Kota Padang sebelum fajar keputusan ini merekah.
Maigus Nasir berpesan dengan nada tulus, agar masyarakat tak berlama-lama menanti pertolongan. Alurnya pun dipermudah: rujukan diurus di kelurahan dan puskesmas, gerbang pertama menuju kesembuhan. Bahkan, bagi mereka yang terdesak oleh keadaan darurat, pintu IGD rumah sakit terbuka lebar. Hanya esoknya, keluarga diharapkan melapor ke kantor lurah, menunaikan formalitas agar bantuan segera mengalir.
Kabar ini bagai oase di padang pasir kehidupan. Seorang pensiunan RRI, dengan nama sehangat mentari pagi, Uni Ju, tak mampu menyembunyikan keterkejutannya. "Wah, kenapa tidak sejak dulu ya," lontarnya di hadapan Maigus Nasir, sebuah ungkapan kerinduan akan hadirnya kebaikan yang telah dinanti.
Di Balai Kota Padang, pada tanggal 5 Maret 2025, program BPJS Gratis ini resmi diluncurkan, sebuah simbol komitmen "Padang Melayani" yang sesungguhnya. Ia bukan sekadar program, melainkan sebuah narasi tentang kepedulian, tentang tangan pemerintah yang mengulur, merangkul setiap warganya, memastikan bahwa kesehatan bukanlah lagi barang mewah, melainkan hak yang setara bagi seluruh anak negeri di Kota Bingkuang. Dan di setiap langkahnya, terukir harapan, agar Padang terus bersemi, tak hanya dengan keindahan alamnya, namun juga dengan kesehatan warganya yang terjaga. (And)
