Kepala Dinas BMCKTR Sumbar Blusukan ke Pasar Sungai Garingging, Saluran Air Biang Kerok Banjir Jadi Sorotan Utama
SUMBAR – Rabu, 07 MEI 2025 – Cuaca mendung yang menggelayut di sebagian wilayah Sumatera Barat tak menyurutkan langkah pimpinan Dinas Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang (BMCKTR) Provinsi Sumatera Barat. Setelah menuntaskan peninjauan kondisi vital ruas jalan Lubuk Basung – Sungai Limau (P.072) yang menjadi urat nadi transportasi lokal, Kepala Dinas BMCKTR, Dr. Ir. Era Sukma Munaf, S.T., M.M., langsung mengarahkan fokusnya ke jantung aktivitas ekonomi masyarakat setempat: Pasar Sungai Garingging.
Kunjungan kali ini bukan sekadar formalitas. Pasar Sungai Garingging, dengan denyut aktivitas perdagangannya, ternyata menyimpan persoalan klasik yang meresahkan pedagang dan pengunjung, terutama saat musim hujan tiba. Saluran air di sekitar pasar kerap tak mampu menampung debit air, menjadikannya titik langganan genangan bahkan banjir kecil yang mengganggu kenyamanan dan kelancaran transaksi. Inilah yang menjadi sorotan utama peninjauan mendalam yang dilakukan Kepala Dinas dan rombongan.
Didampingi oleh jajaran teras dinas, mulai dari Sekretaris Dinas yang sigap mencatat, Kepala Bidang Bina Marga yang membidangi infrastruktur jalan dan drainase, Kepala UPTD Wilayah I yang memahami betul kondisi lapangan, hingga tim teknis yang siap memberikan masukan spesifik, Dr. Era Sukma Munaf tampak serius menyusuri sudut-sudut pasar. Ia memeriksa langsung kondisi fisik saluran air, mengamati alurnya, serta mendengarkan potensi masalah yang ada.
"Kami ingin melihat langsung, bagaimana kondisi saluran air ini berfungsi, atau justru tidak berfungsi optimal, terutama saat hujan," ujar Dr. Era Sukma Munaf di sela-sela peninjauan. "Area pasar ini adalah pusat kegiatan masyarakat, kelancarannya sangat bergantung pada kondisi lingkungannya, termasuk sistem drainase."
Peninjauan ini, lanjutnya, menjadi langkah awal yang krusial. Tujuannya jelas: mengidentifikasi secara tepat akar masalahnya, menilai skala perbaikan atau penanganan yang dibutuhkan, sehingga penanganan sistem drainase di Pasar Sungai Garingging dapat dilakukan secara komprehensif dan tepat sasaran.
"Ini bagian tak terpisahkan dari komitmen kami untuk mendukung kelancaran aktivitas masyarakat," tegas Kepala Dinas. "Dengan sistem drainase yang baik, genangan air bisa diminimalisir, pasar menjadi lebih nyaman, dan fungsi infrastruktur penunjang lainnya juga dapat terjaga secara optimal."
Kunjungan lapangan ini memberikan harapan baru bagi para pedagang dan warga sekitar Pasar Sungai Garingging. Upaya pemerintah provinsi melalui Dinas BMCKTR untuk secara langsung turun ke lapangan dan meninjau permasalahan drainase ini diharapkan segera berbuah solusi nyata, demi pasar yang bebas banjir dan aktivitas ekonomi yang tak terganggu. (And)