PADANG – Suasana serius namun penuh semangat menyelimuti ratusan lokasi penyelenggaraan ujian akhir Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) dan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) se-Kota Padang pada Senin (12/5/2025). Sebanyak 12.826 santri cilik memusatkan perhatian mereka untuk menjawab soal-soal yang mengukur pemahaman ilmu agama, menandai berakhirnya tahun pelajaran 2024/2025.

Melihat langsung jalannya salah satu momen penting dalam pendidikan keagamaan anak-anak di Kota Padang, Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, melakukan peninjauan ke beberapa titik ujian. Dalam kunjungannya, ia ingin memastikan kelancaran dan ketertiban proses yang berlangsung serentak di 639 lokasi berbeda.

Maigus Nasir menyempatkan diri berinteraksi singkat dan mengamati para santri saat mengerjakan soal. Raut wajahnya menunjukkan kepuasan atas apa yang dilihatnya. "Alhamdulillah, pelaksanaan ujian bagi anak-anak MDTA dan TPQ berjalan dengan lancar dan tertib," ujar Maigus Nasir kepada awak media seusai kunjungannya.

Ia menambahkan, suasana yang kondusif ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para santri. "Semoga ini menjadi motivasi bagi mereka untuk terus memperdalam ilmu agama dengan lebih baik lagi ke depannya," harap Maigus, menekankan pentingnya bekal agama sejak usia dini.

Dalam peninjauan tersebut, Wakil Wali Kota Maigus Nasir mendatangi dua lokasi perwakilan di Kecamatan Padang Utara, yaitu MDTA Bustanul Huda yang berlokasi di Masjid Jami' Ulak Karang, serta TPQ Masjid Takwa Lolong Belanti. Di kedua tempat ini, ia melihat langsung kesiapan panitia dan kesungguhan para santri.

Menurut data komprehensif yang dihimpun oleh panitia pelaksana, gelaran ujian akhir tahun ini diikuti oleh total 12.826 santri yang tersebar luas di seluruh wilayah Kota Padang, mencakup 639 lokasi ujian mulai dari masjid hingga musala.

Rincian data peserta menunjukkan skala ujian ini; sebanyak 9.566 santri berasal dari TPQ yang melaksanakan ujian di 450 lokasi berbeda, sementara 3.260 santri lainnya adalah peserta dari MDTA yang terdistribusi di 189 titik pelaksanaan ujian. Angka ini menggambarkan betapa vitalnya peran lembaga pendidikan agama tingkat dasar ini dalam membentuk karakter generasi muda Padang.

Pelaksanaan ujian akhir ini menjadi evaluasi penting setelah setahun para santri menimba ilmu Al-Qur'an, fiqih dasar, akhlak, dan materi keagamaan lainnya di MDTA dan TPQ, sekaligus menjadi gerbang menuju jenjang pendidikan agama yang lebih tinggi bagi sebagian dari mereka. (And)