PADANG — Di tengah tantangan hidup yang mendera sebagian warganya, Pemerintah Kota Padang hadir menyentuh langsung dengan kepedulian nyata. Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, pada Kamis (15/5/2025), turun langsung ke Kampung Jambak, Kecamatan Kuranji, bukan sekadar berkunjung, melainkan untuk mengulurkan tangan bantuan kepada warga yang tertimpa musibah kebakaran dan seorang lansia yang tengah berjuang melawan kesulitan ekonomi.

Kunjungan ini merupakan manifestasi dari program unggulan "Padang Melayani", sebuah inisiatif pemerintah kota untuk memberikan layanan cepat tanggap dan bantuan segera bagi masyarakat dalam situasi darurat atau kondisi mendesak. Langkah proaktif ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk tidak hanya hadir dalam wacana, tetapi juga dalam tindakan di lapangan.

Salah satu penerima bantuan adalah seorang pemulung yang baru saja kehilangan seluruh harta bendanya, termasuk tempat tinggal, dilalap si jago merah. Pemandangan puing-puing sisa kebakaran menjadi saksi bisu perjuangan berat yang kini dihadapi keluarga tersebut. Ia tinggal bersama empat orang anaknya dan kini harus memulai kembali dari nol.

“Hari ini kita melihat langsung kondisi rumah yang terbakar. Sangat memprihatinkan karena pemilik rumah sehari-hari bekerja sebagai pemulung dan memiliki empat anak yang masih membutuhkan nafkah dan perhatian. Pemerintah Kota Padang, melalui Bagian Kesra, Baznas, serta Dinas Sosial, bergerak cepat menyalurkan bantuan agar keluarga ini bisa kembali berdiri tegak, tidak kehilangan harapan, dan merasakan kehadiran pemerintah di saat mereka paling membutuhkan,” ungkap Maigus Nasir dengan nada prihatin.

Bantuan yang disalurkan untuk keluarga korban kebakaran ini tidak sedikit, mencapai total Rp11 juta. Bantuan tersebut dirancang komprehensif, terdiri dari bantuan tunai yang sangat dibutuhkan untuk merenovasi kembali rumah yang ludes terbakar, serta bantuan sosial berupa kebutuhan pokok dan dukungan pemberdayaan ekonomi keluarga agar mereka memiliki modal untuk bangkit dan mandiri kembali.

Lebih lanjut, Maigus Nasir juga menyoroti satu aspek krusial terkait anak-anak korban kebakaran. Ia prihatin melihat salah satu anak sudah harus ikut membantu berjualan demi menyambung hidup. “Ini catatan penting bagi kita. Anak-anak, dalam kondisi apapun, harus tetap bersekolah. Pendidikan adalah hak dasar mereka dan kunci masa depan. Kita akan pastikan mereka tidak putus pendidikan, akan kita bantu agar jalur pendidikan mereka tetap terbuka,” tegasnya, menunjukkan perhatian mendalam pada masa depan generasi muda.

Tak berhenti di situ, dalam kesempatan yang sama, Maigus Nasir juga menyambangi rumah Nurhelmi (78 tahun), seorang lansia yang hidup bersama adiknya. Nurhelmi dulunya dikenal mandiri, mencari nafkah dengan berjualan dan beternak ayam. Namun, di usia senjanya, ia kini kesulitan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Beban kian berat ketika tunggakan listrik mengancam rumahnya dalam kegelapan.

“Kita bantu tagihan listriknya agar beliau tidak terancam pemutusan. Dinas Sosial juga akan turun tangan memberikan modal usaha agar beliau bisa kembali berjualan, sekadar untuk memenuhi kebutuhan pokok. Lansia adalah kelompok yang harus mendapat perhatian penuh dari kita semua. Ini akan terus kita tindak lanjuti melalui program Baznas,” kata Maigus, menekankan pentingnya merawat dan menghormati para lansia.

Di akhir kunjungannya, Wakil Wali Kota kembali mengingatkan seluruh masyarakat Padang tentang kemudahan akses layanan darurat yang disediakan oleh Pemerintah Kota Padang. “Cukup hubungi 112. Nomor layanan darurat ini siap siaga 24 jam. Operator akan langsung menghubungkan ke instansi terkait, apakah untuk masalah sosial yang membutuhkan penanganan segera, masalah kesehatan darurat, atau bahkan musibah kebakaran. Jangan ragu untuk menghubungi,” jelasnya.

Langkah-langkah konkret yang diambil Wakil Wali Kota Padang di Kuranji ini menjadi cerminan komitmen Pemerintah Kota Padang untuk terus membangun pelayanan publik yang tanggap, merata, dan berkeadilan. Pemerintah bertekad untuk selalu hadir langsung di tengah kehidupan masyarakat, mengulurkan tangan, dan memberikan dukungan penuh, terutama bagi mereka yang paling membutuhkan uluran tangan segera di Kota Tercinta ini. (And)