PAYAKUMBUH, SUMATERA BARAT – Kota Payakumbuh menyemarakkan peringatan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 2025 dengan sebuah upacara bendera khidmat yang menegaskan kembali fondasi ideologi bangsa. Acara yang bertemakan "Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya" ini dihadiri oleh jajaran pemerintahan setempat serta elemen masyarakat, termasuk para siswa-siswi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang tampil memukau.

Salah satu tokoh yang turut hadir dan memberikan apresiasi tinggi adalah Ir. Irfendi Arbi, M.P., mantan Bupati Lima Puluh Kota periode 2016-2021. Dengan wajah bangga, Irfendi Arbi mengungkapkan kekagumannya terhadap pelaksanaan upacara dan penampilan Paskibraka. "Alhamdulillah... Anak-anak Paskibraka telah tampil dengan baik. Luar biasa... Kami sebagai orang tua merasa bangga," ucapnya dengan nada penuh semangat.

Irfendi Arbi menyoroti pentingnya Pancasila sebagai tonggak sejarah yang tak tergantikan bagi Indonesia. Baginya, Pancasila bukan sekadar dasar negara, melainkan juga jiwa dan identitas yang melekat pada setiap individu bangsa. "Pancasila adalah jiwa dan identitas bangsa yang harus dijaga dan diwariskan kepada generasi mendatang," tegasnya, menggarisbawahi urgensi pemahaman dan pengamalan nilai-nilai luhur Pancasila di tengah dinamika zaman.

Dalam kesempatan tersebut, Irfendi Arbi juga menyampaikan pesan inspiratif kepada generasi muda. "Mari generasi muda, terus maju dan jangan menyerah. Raihlah cita-citamu," ajaknya, memotivasi para pemuda untuk gigih mengejar impian dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa. Pesan ini bukan hanya sekadar kalimat penyemangat, melainkan cerminan dari semangat Pancasila yang mendorong persatuan, kerja keras, dan optimisme untuk masa depan Indonesia yang lebih gemilang.

Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Payakumbuh ini menjadi momentum refleksi kolektif akan pentingnya menjaga keutuhan ideologi bangsa. Melalui barisan Paskibraka yang tegap dan khidmatnya pengibaran bendera Merah Putih, semangat Pancasila diharapkan terus berkobar di hati setiap warga negara, khususnya generasi muda, sebagai bekal menuju "Indonesia Raya" yang dicita-citakan. (And)