"Dari Dapur Bhayangkari ke Rekor MURI: Padang Siap Sambut Pesta Rendang Terbesar 2025"

Padang, Sumatera Barat – Pada tanggal 22 Juni 2025 mendatang, hadiri dan saksikan sebuah perhelatan akbar bertajuk "MARANDANG" akan mengguncang kota Padang. Digagas oleh Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar), acara ini tidak hanya sekadar festival kuliner, melainkan sebuah upaya ambisius untuk memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sekaligus mempersembahkan hidangan lezat kepada masyarakat luas.

"Marandang" sendiri merupakan sebuah inovasi kata yang menggabungkan esensi "Merandang" – proses memasak rendang – dengan semangat kebersamaan. Acara ini akan menjadi saksi kebolehan 1.000 Bhayangkari, yang secara serentak akan memasak 1.000 kilogram daging. Hasilnya? Tak kurang dari 10.000 porsi olahan daging yang siap dinikmati oleh warga Padang dan sekitarnya. Ini adalah bentuk nyata dari dedikasi Polri untuk masyarakat, bukan hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga dalam berbagi kebahagiaan melalui sajian kuliner yang kaya akan tradisi.

Persiapan untuk acara kolosal ini diprediksi telah dimulai jauh-jauh hari. Dari pengadaan bahan baku berkualitas, pengaturan logistik untuk ribuan kilogram daging, hingga penataan area memasak yang memadai bagi seribu Bhayangkari, semuanya membutuhkan perencanaan matang. Aroma rempah-rempah khas rendang dipastikan akan semerbak memenuhi udara Padang, menciptakan atmosfer yang meriah dan mengundang selera.

Bagi masyarakat, ini adalah kesempatan langka untuk tidak hanya menyaksikan pemecahan rekor MURI secara langsung, tetapi juga untuk mencicipi rendang istimewa yang dimasak dengan sentuhan tangan-tangan Bhayangkari. Lebih dari sekadar hidangan, rendang adalah simbol budaya Minangkabau yang telah mendunia, merepresentasikan kekayaan rempah dan filosofi memasak yang mendalam.

Acara "MARANDANG" akan dipusatkan di area Simpang Ujung Gurun hingga Simpang 3 BANK Indonesia, Padang. Dimulai pukul 07.00 WIB, festival ini diharapkan akan berlangsung sepanjang hari, memberikan ruang bagi interaksi antara Polri dan masyarakat dalam suasana yang hangat dan penuh kebersamaan.

Kegiatan ini bukan hanya tentang memasak dan makan, tetapi juga tentang mempererat tali silaturahmi. Polda Sumbar melalui "MARANDANG" menunjukkan bahwa kehadiran mereka tidak hanya identik dengan penegakan hukum, tetapi juga dengan kepedulian sosial dan pelestarian budaya. Sebuah rekor yang patut diacungi jempol, dan sebuah acara yang tak boleh dilewatkan. Mari hadir dan saksikan sendiri bagaimana sejarah kuliner baru akan tercipta di tanah Minang! (And) 


Topik Terkait

Baca Juga :