Mimpi dari Ranah Minang: Dukungan Kadis BMCKTR Sumbar Mengantar Bintang Muda ke Pentas Nasional
PADANG - 4 JUNI 2025 - Di tengah hiruk pikuk persiapan pembangunan infrastruktur dan penataan ruang di Sumatera Barat, terselip sebuah kisah inspiratif tentang kepedulian terhadap masa depan generasi muda. Adalah Dr. Ir. Era Sukma Munaf, S.T., M.M., MT, Kepala Dinas Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang (BMCKTR) Provinsi Sumatera Barat, yang baru-baru ini menunjukkan dukungan nyata terhadap seorang pemain muda PPLP Sumbar. Bantuan ini, bukan sekadar transfer dana semata, melainkan sebuah uluran tangan yang membawa harapan dan impian, membuka jalan bagi sang atlet untuk mengikuti seleksi di ASIOP Football Academy, Jakarta.
ASIOP bukanlah nama asing di kancah sepak bola nasional. Akademi ini telah lama dikenal sebagai "pabrik" penghasil talenta-talenta muda berbakat, mencetak banyak pemain yang kini berlaga di level tertinggi. Bagi seorang pemain muda dari Ranah Minang, kesempatan untuk menimba ilmu dan bersaing di ASIOP adalah sebuah gerbang emas menuju karier profesional. Ini adalah momentum berharga untuk mengasah kemampuan, mengukur diri dengan standar nasional, dan membuktikan bahwa bakat dari Sumatera Barat mampu bersinar terang.
Era Sukma Munaf, dengan sorot mata penuh harap, menyampaikan bahwa dukungan ini melampaui sebatas materi. "Ini adalah bentuk motivasi agar generasi muda terus berani bermimpi, bekerja keras, dan membawa nama baik Sumatera Barat ke pentas nasional maupun internasional," ujarnya. Kata-kata ini bukan sekadar retorika, melainkan cerminan dari semangat yang ia ingin tularkan. Ia berharap, langkah kecil ini dapat menjadi percikan api yang menyulut semangat lebih banyak anak muda di Sumatera Barat. Mimpi-mimpi besar seringkali berawal dari dukungan kecil, dari keyakinan bahwa potensi yang dimiliki bisa diasah dan ditunjukkan.
Kisah ini adalah pengingat bahwa pembangunan sebuah daerah tidak hanya terbatas pada fisik semata. Pembangunan sumber daya manusia, terutama generasi muda, adalah investasi jangka panjang yang tak ternilai harganya. Dukungan dari para pemangku kebijakan, seperti yang ditunjukkan oleh Era Sukma Munaf, adalah fondasi penting untuk membentuk pribadi-pribadi tangguh, berprestasi, dan berani bersaing.
Semoga langkah ini menjadi inspirasi bagi banyak pihak, bahwa kepedulian terhadap masa depan anak bangsa adalah tanggung jawab bersama. Dan semoga, dari seleksi di ASIOP Football Academy ini, akan lahir bintang-bintang sepak bola baru yang mengharumkan nama Sumatera Barat, dan pada akhirnya, membanggakan Indonesia di kancah global. Mungkinkah pemain muda PPLP Sumbar ini akan menjadi salah satu pahlawan sepak bola masa depan kita? Hanya waktu yang akan menjawab, namun satu hal pasti: mimpinya kini semakin dekat untuk digapai. (And)