UPTD P2BG Sumbar Gelar Sosialisasi Aplikasi SIMBG Versi 3.2: Langkah Adaptif Menuju Tata Kelola Bangunan Modern
Pagi itu, aura optimisme terpancar jelas saat Kepala Dinas BMCKTR Provinsi Sumatera Barat, Dr. Erasukma Munaf, S.T., M.M., M.T., bersama Kepala UPTD P2BG, Yudi Herawan, S.T., M.T., secara resmi membuka gelaran sosialisasi ini. Dalam sambutannya, Dr. Erasukma Munaf menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan sebuah jembatan vital untuk menghubungkan informasi terbaru mengenai pemutakhiran aplikasi SIMBG kepada para penanggung jawab dan operator SIMBG yang menjadi tulang punggung implementasi sistem ini di seluruh Kabupaten/Kota se-Sumatera Barat. "Kita harus terus beradaptasi dengan kemajuan teknologi demi pelayanan yang lebih baik dan terukur," ujar beliau, menekankan urgensi pemahaman akan versi terbaru aplikasi.
Antusiasme peserta terlihat nyata, mencerminkan kebutuhan kolektif akan informasi ini. Berbagai instansi kunci turut hadir, mulai dari perwakilan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumbar, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi, hingga perwakilan Dinas PUPR dan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) dari setiap pelosok Kabupaten/Kota di Sumatera Barat. Kehadiran mereka menunjukkan sinergi kuat antarlembaga dalam menghadapi tantangan dan peluang di sektor bangunan gedung.
Materi sosialisasi diperkaya dengan kehadiran dua narasumber kompeten yang tak diragukan lagi kepakarannya. Bapak Riki Adi Purnomo, S.Kom, dari Direktorat Bina Penataan Bangunan Kementerian PUPR, membawa perspektif nasional dan arah kebijakan terbaru dalam pengelolaan bangunan gedung. Sementara itu, Bapak Rahmad Rahmadan, S.T., M.E., dari Dinas PUPR Kota Padang, berbagi pengalaman praktis dan implementasi di tingkat daerah, memberikan gambaran yang lebih konkret dan relevan bagi para peserta.
Sosialisasi Updating Aplikasi SIMBG versi 3.2 ini bukan hanya sekadar forum penyampaian informasi. Lebih dari itu, ini adalah manifestasi dari upaya berkelanjutan Provinsi Sumatera Barat untuk meningkatkan kualitas tata kelola bangunan gedung, memastikan kepatuhan terhadap standar, serta mempercepat proses perizinan melalui pemanfaatan teknologi informasi. Diharapkan, dengan pemahaman yang lebih mendalam mengenai versi terbaru aplikasi ini, efektivitas dan efisiensi dalam pelayanan publik di sektor bangunan akan semakin meningkat, berkontribusi pada pembangunan infrastruktur yang lebih teratur dan berkelanjutan di Ranah Minang. (And)