Di bawah sinar matahari Padang pada Selasa, 22 Juli 2025, suasana haru dan penuh harapan menyelimuti SMPN 25 Padang. Wali Kota Padang, Fadly Amran, hadir bukan sekadar sebagai pejabat, melainkan sebagai penunaian janji. Dengan tangan langsung, ia membagikan Lembar Kerja Siswa (LKS) gratis kepada para siswa yang paling membutuhkan, sebuah momen yang menandai tuntasnya aktivasi Program Unggulan (Progul) Padang Juara.
Progul Padang Juara, yang digagas oleh Fadly Amran bersama Maigus Nasir, adalah cerminan dari komitmen kuat mereka terhadap masyarakat. Ini adalah janji untuk hadir, membantu, dan mendukung mereka yang selama ini terpinggirkan oleh beban ekonomi. Hari itu, janji tersebut terbayar lunas dalam sektor pendidikan. "Alhamdulillah, hari ini kita tunaikan seluruh aktivasi Progul Padang Juara yang berkaitan dengan bantuan dan dukungan kepada masyarakat Kota Padang yang membutuhkan," ujar Fadly Amran dengan nada syukur, sorot matanya memancarkan kebanggaan atas tercapainya salah satu misi besar ini.
Penyerahan LKS gratis ini adalah bukti nyata dari prioritas Fadly Amran terhadap dunia pendidikan. Ini adalah investasi langsung pada masa depan, memastikan bahwa generasi penerus bangsa, terlepas dari latar belakang ekonomi, memiliki akses yang sama terhadap sumber daya belajar yang esensial. Bagi ribuan anak-anak dari keluarga kurang mampu, beban biaya LKS yang seringkali memberatkan orang tua kini telah terangkat, memberikan mereka kesempatan yang lebih adil untuk berkembang.
Momen bersejarah ini bukanlah yang pertama dalam rangkaian inisiatif Fadly Amran. Hanya sebelas hari sebelumnya, pada 11 Juli 2025, Pemerintah Kota Padang telah lebih dulu meluncurkan program serupa: seragam gratis bagi siswa dari keluarga kurang mampu. Dua program ini, LKS dan seragam gratis, saling melengkapi, menciptakan jaring pengaman pendidikan yang kokoh di bawah kepemimpinan Fadly Amran.
"Ini membuktikan komitmen kita, bahwa Pemko Padang mampu memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh siswa untuk bersekolah, tanpa harus terkendala dengan biaya seragam dan LKS," pungkas Fadly Amran. Kata-katanya bukan sekadar retorika belaka. Di balik setiap seragam baru dan setiap lembar LKS yang dibagikan, tersemat impian dan harapan ribuan siswa. Ini adalah upaya nyata dari Fadly Amran untuk membangun sebuah Padang di mana pendidikan adalah hak setiap anak, bebas dari belenggu biaya yang seringkali menjadi penghalang. Semoga niat tulus dan upaya baik ini akan selalu didukung oleh masyarakat dan mendapatkan ridho dari Allah SWT, demi terciptanya Padang yang juara dalam segala aspek, dimulai dari fondasi pendidikannya. (And)