-->
  • Jelajahi

    Copyright © Portalanda
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Air Mata dan Tawa di Bioskop CGV Raya Padang, Film "Panggil Aku Ayah" Bikin Baper

    Minggu, 03 Agustus 2025, Agustus 03, 2025 WIB Last Updated 2025-08-03T16:26:17Z

    Derai tawa dan isak tangis bergema, bukan di panggung teater, melainkan di dalam ruang gelap Bioskop CGV Raya Padang. Minggu (03/08/25) menjadi saksi sebuah peristiwa sinematik yang mengguncang hati: Press Screening perdana film "Panggil Aku Ayah." Karya penuh emosi dari sutradara Benni Setiawan ini tak hanya sekadar ditonton, melainkan dirasakan hingga ke relung jiwa, membuktikan bahwa sebuah cerita yang tulus mampu melampaui sekat-sekat layar.

    Sejak menit pertama, film ini sukses menjerat penonton dengan kisahnya yang menyentuh. "Panggil Aku Ayah" menceritakan perjalanan tak terduga dua penagih utang, Dedi (Ringgo Agus Rahman) dan Tatang (Boris Bokir), yang tiba-tiba dititipi Intan kecil (Myesha Lin) sebagai jaminan utang. Ironisnya, dua pria yang awalnya hanya ingin menyelesaikan urusan pekerjaan ini justru tanpa sengaja menjadi figur ayah yang hangat bagi anak yang bukan darah dagingnya. Alur cerita yang mengalir hangat dan akting yang memikat berhasil menghadirkan refleksi mendalam tentang makna keluarga sejati—sebuah ikatan yang tak selalu terbentuk oleh darah, melainkan oleh ketulusan dan cinta tanpa syarat.


    Sebagai sutradara, Benni Setiawan, pemenang Piala Citra FFI, berhasil mengemas drama komedi keluarga ini dengan sentuhan khas Indonesia. "Saya tetap mempertahankan kekuatan dari film aslinya, Pawn, namun tidak lepas dari konteks budaya lokal," jelas Benni. Ia menambahkan bahwa film ini mengangkat elemen-elemen kehidupan sehari-hari yang sangat dekat dengan penonton, mulai dari latar tempat sederhana hingga karakter-karakter yang terasa begitu nyata.


    Pujian khusus mengalir deras untuk Ringgo Agus Rahman, yang memerankan Mang Dedi dengan penuh nuansa. "Sebagai seorang ayah, saya menikmati terlibat dalam film ini. 'Panggil Aku Ayah' sangat spesial karena ceritanya bukan hanya menyentuh, tapi juga dibalut dengan komedi yang ringan dan menghibur," ungkap Ringgo penuh haru. Ia berharap film ini bisa menjadi bahan diskusi di banyak keluarga di Indonesia. Tissa Biani, yang memerankan Intan dewasa, juga menambahkan bahwa film ini cocok bagi siapa pun yang merindukan sosok orangtua, baik ayah maupun ibu. "Cerita ini bisa mengobati kangen dengan figur ayah," ujarnya.


    Tak hanya dari sisi cerita, kekuatan emosional film ini juga ditopang oleh soundtrack utama yang penuh makna, yaitu lagu legendaris "Tegar" yang dinyanyikan ulang oleh Sita Nursanti bersama Tissa Biani. Lagu ciptaan Rossa ini dihadirkan kembali dengan aransemen baru yang selaras dengan pesan film. "Ketika 'Tegar' jadi bagian dari 'Panggil Aku Ayah,' maknanya ikut berkembang. Cerita film ini tentang kehilangan, ketegaran, dan cinta yang tumbuh pelan-pelan, semuanya terasa menyatu dengan lirik dan ruh lagu 'Tegar'," tutur Rossa.


    "Panggil Aku Ayah" sendiri merupakan produksi kolaborasi apik antara Visinema Studios dan CJ ENM, rumah produksi Korea Selatan yang juga memproduksi film aslinya. Anggia Kharisma, produser film ini sekaligus Chief Content Officer Visinema Studios, menegaskan, "Kami ingin mengajak penonton merasakan hangatnya cinta tanpa syarat yang datang dari tempat yang tak terduga."


    Kabar gembira datang untuk penonton yang tak sabar. Film "Panggil Aku Ayah" bisa disaksikan lebih awal melalui program "Nonton Duluan" pada hari ini, 3 Agustus 2025, di 25 kota di Indonesia, termasuk Padang, tempat berlangsungnya press screening yang sukses ini. Tiketnya sudah tersedia di berbagai jaringan bioskop. Namun, bagi yang ingin menikmati film ini serentak dengan seluruh Indonesia, "Panggil Aku Ayah" akan resmi tayang di seluruh jaringan bioskop mulai 7 Agustus 2025.


    Film ini lebih dari sekadar tontonan. Ia adalah ajakan untuk merayakan keluarga dalam segala bentuknya, sebuah cermin yang menggugah hati, dan sebuah pelukan hangat yang menyembuhkan. Ajak keluarga, sahabat, dan orang terdekatmu untuk merasakan sendiri hangatnya cerita "Panggil Aku Ayah," film yang mengajarkan bahwa arti keluarga sejati adalah ketika dua hati bertemu dan memilih untuk saling menyayangi, bukan karena garis keturunan, melainkan karena ketulusan. (And) 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini