-->
  • Jelajahi

    Copyright © Portalanda
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Pascabanjir Bandang Nagekeo: Wamen PU Tinjau Lokasi dan Koordinasi Pemulihan

    Kamis, 11 September 2025, September 11, 2025 WIB Last Updated 2025-09-12T04:04:27Z

    NAGEKEO, NTT - 12 SEPTEMBER 2025 - Matahari belum terlalu tinggi, namun kelembapan udara sudah mulai terasa menusuk kulit. Di hadapan sebuah jalan yang terbelah, sekelompok pejabat, berpakaian rompi kuning terang dan topi biru, berdiri menatap tebing curam. Jembatan yang seharusnya menghubungkan dua sisi desa kini lenyap, tersapu oleh amukan banjir bandang beberapa hari lalu. Ini adalah pemandangan di Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang sedang berjuang bangkit dari bencana.

    Wakil Menteri Pekerjaan Umum (Wamen PU), Diana Kusumastuti, memimpin tim gabungan dari Kementerian PU, BNPB, dan BPBD. Bersama Bupati Nagekeo, mereka berjalan kaki menyusuri jalanan yang kini dipenuhi lumpur, bebatuan, dan sisa-sisa pohon yang terbawa arus. Wajah-wajah tegang dan penuh keprihatinan terlihat jelas. Pemandangan di Desa Kelewae, Laja Wajo, dan Sawu sungguh memilukan. Jalanan yang sebelumnya beraspal kini hancur total, menyisakan jurang dalam yang menganga.


    "Ada jembatan yang putus, akses jalan terputus, longsor, dan rumah hanyut. Bahkan ada korban jiwa," ujar Wamen Diana dengan suara bergetar, menahan duka. Ia menunjuk ke arah puing-puing di bawah, di mana sebuah batang pohon besar tergeletak patah, menjadi saksi bisu kekuatan air yang luar biasa.


    Bencana yang terjadi pada Senin, 8 September lalu, memang meninggalkan luka mendalam. Tercatat, lima orang meninggal dunia, tiga lainnya masih hilang, dan tiga orang luka-luka. Puluhan warga terpaksa mengungsi sementara karena rumah mereka rusak atau hanyut. Infrastruktur vital, seperti dua jembatan dan tiga ruas jalan utama, lumpuh total.


    Namun, di tengah duka, semangat kolaborasi menyala. Tim gabungan segera menyusun rencana aksi penanganan pascabencana. Jangka pendeknya, mereka memprioritaskan pemasangan jembatan darurat, pembersihan material banjir, dan longsoran. Alat-alat berat seperti ekskavator Komatsu telah dikerahkan ke lokasi untuk membantu membersihkan jalur yang tertutup. Di satu titik, tampak seorang operator alat berat sedang berkoordinasi dengan petugas di bawah, sementara sekelompok warga lokal turut menyaksikan dari pinggir sungai.


    Upaya ini mulai membuahkan hasil. Akses jalan di dua titik di Kecamatan Mauponggo yang sebelumnya terputus kini sudah bisa dilalui kembali. Namun, tiga titik lain masih dalam proses penanganan. Perbaikan jalan ini sangat krusial, tidak hanya untuk mempermudah mobilisasi bantuan, tetapi juga untuk mempercepat pemulihan kehidupan masyarakat.


    "Kolaborasi antara Kementerian PU, BNPB, BPBD, dan Pemerintah Daerah adalah kunci," tegas Wamen Diana. Ia berharap, pemulihan bisa berjalan cepat dan masyarakat dapat segera kembali beraktivitas normal.


    Di sore hari yang mulai teduh, tim gabungan berpamitan. Meskipun pekerjaan masih panjang, ada secercah harapan yang terpancar dari setiap langkah dan koordinasi. Pencarian korban hilang terus dilakukan, pendataan kerugian materiil terus berjalan, dan perbaikan darurat tak henti-hentinya dikerjakan. Kabupaten Nagekeo mungkin terluka, tetapi semangat untuk bangkit dan pulih tetap kuat, dibantu oleh tangan-tangan yang tak kenal lelah.


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini