PADANG - Kawasan Jati, Padang, kini tak lagi sama. Jalan Suliki yang tadinya hanya menjadi jalur penghubung, kini hidup dengan gemerlap lampu dan aroma sedap masakan. Pasar Kuliner Jati telah diresmikan, menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kota Padang untuk mengangkat derajat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui program unggulan 'UMKM Naik Kelas'.
Pada Selasa, 15 Juli 2025, suasana haru dan bangga menyelimuti para pedagang. Setelah sekian lama berjualan di pinggir jalan, kini mereka memiliki rumah baru yang lebih tertata. Lokasi yang strategis di Kelurahan Jati Baru ini diharapkan menjadi magnet baru bagi warga dan wisatawan, menciptakan denyut ekonomi yang lebih kuat di pusat kota.
Wali Kota Padang, Fadly Amran, tak dapat menyembunyikan kebahagiaannya. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi yang tulus kepada para pedagang yang telah bersedia direlokasi. "Ini bukan sekadar pemindahan, tapi sebuah langkah besar menuju penataan kota yang lebih baik dan pemberdayaan ekonomi rakyat. Kami ingin kawasan ini menjadi tempat berjualan yang nyaman, aman, dan tidak lagi mengganggu lalu lintas," ujarnya.
Pasar Kuliner Jati lebih dari sekadar deretan gerobak. Ini adalah sebuah narasi tentang mimpi yang dirajut bersama. Setiap pedagang di sini membawa cerita unik, mulai dari resep keluarga turun-temurun hingga inovasi kuliner modern. Di balik setiap hidangan, ada perjuangan untuk "naik kelas" meningkatkan kualitas produk, memperluas pasar, dan menata usaha agar lebih profesional.
Kehadiran pusat kuliner ini menjadi jembatan antara pemerintah, pedagang, dan masyarakat. Bagi pedagang, ini adalah kesempatan emas untuk meningkatkan pendapatan dan merajut masa depan yang lebih cerah. Bagi warga, ini adalah destinasi baru untuk berwisata kuliner, menikmati kelezatan khas Padang dalam suasana yang nyaman. Dan bagi pemerintah, ini adalah wujud nyata janji untuk membangun kota yang berpihak pada rakyatnya.
Dengan beroperasinya Pasar Kuliner Jati, Kota Padang seolah mengirimkan pesan kuat: bahwa kolaborasi dan komitmen dapat mengubah tantangan menjadi peluang, mengubah sudut jalan yang sepi menjadi pusat kehidupan, dan mengubah mimpi kecil para UMKM menjadi kenyataan yang membanggakan. (And)
