PADANG - 31 OKTOBER 2025 – Ada pemandangan yang tak biasa hari ini di Jalur II Komplek Bukit Belimbing Indah, Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji, Kota Padang. Udara pagi yang sejuk menjadi saksi atas perubahan besar yang telah lama dinantikan. Jalanan yang dulunya menjadi momok penuh dengan bebatuan, kerikil, pasir, dan tanah merah yang saat hujan menjelma bak kubangan kerbau kini telah berganti rupa, membentang bak permadani putih yang kokoh dan mulus.
Transformasi dramatis ini adalah hasil dari pekerjaan rabat beton yang diselenggarakan oleh Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Provinsi Sumatera Barat. Proyek infrastruktur ini bukan sekadar pembangunan fisik biasa, ia adalah wujud nyata dari aspirasi masyarakat yang diperjuangkan melalui dana Pokok Pikiran (Pokir) Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Albert Hendra Lukman.
Plang proyek yang terpasang jelas menginformasikan rincian pekerjaan yang berlangsung cepat dan terstruktur. Dengan Nomor Kontrak: 069/SPK/PPK8-FISIK.PSU/PERKIMTAN/X-2025 dan Nilai Kontrak sebesar Rp 164.181.000,00, proyek ini resmi dimulai sejak 14 Oktober 2025.
Kontraktor Pelaksana, CV Naga Prima Konstruksi, didampingi oleh Consultant Pengawas CV Abdi Raja Consultant, bekerja di bawah pengawasan ketat Dinas Perkimtan Sumbar. Dengan waktu pelaksanaan yang terukur, yaitu hanya 45 Hari Kalender, mereka berhasil menuntaskan tugasnya secara profesional, mengubah wajah lingkungan perumahan secara permanen.
"Alhamdulillah, dengan adanya dana pokir Pak Albert lewat kegiatan rabat beton Dinas Perkimtan Sumbar, jalan yang dulunya bak kubangan kerbau kini sudah seperti permadani putih yang membentang di area pemukiman, kami ucapkan terimakasih," ucap seorang warga setempat dengan nada syukur.
Perubahan jalan ini membawa dampak yang jauh lebih besar dari sekadar estetika. Bagi warga Bukit Belimbing Indah, ini adalah peningkatan kualitas hidup yang tak ternilai harganya. Jalan yang mulus berarti lingkungan yang lebih bersih, risiko kecelakaan yang berkurang, dan kemudahan dalam beraktivitas.
Bukan lagi pemandangan lumpur dan genangan air setelah hujan. Kini, suasana asri perumahan semakin terasa. Salah seorang ibu, yang meminta namanya tidak disebutkan, berbagi kisah haru. "Kenapa tidak? Dengan adanya jalan beton kini ibu-ibu bisa membawa bayinya, baik pagi maupun sore, menaiki sepeda mendorong. Dulu itu mustahil!"
Jalur II Komplek Bukit Belimbing Indah kini tak hanya bebas dari pasir dan kerikil, tetapi juga menjadi contoh bagaimana kolaborasi antara wakil rakyat dan pemerintah daerah dapat menyelesaikan masalah mendasar yang dihadapi masyarakat sehari-hari. Jalan yang baru ini bukan hanya infrastruktur, ini adalah simbol perhatian, profesionalisme, dan janji yang telah ditunaikan. (And)
