-->
  • Jelajahi

    Copyright © Portalanda
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Nadi Putih di Aspal Sutan Syahrir: Upaya Dishub Kota Padang Menjaga Nyawa di Jalan Raya

    Senin, 20 Oktober 2025, Oktober 20, 2025 WIB Last Updated 2025-10-21T06:51:42Z

    PADANG - 21 OKTOBER 2025 - Di tengah hiruk pikuk kendaraan yang melintas, pemandangan unik terhampar di sepanjang Ruas Jalan Sutan Syahrir, Kota Padang. Sejumlah petugas berseragam oranye dan hijau terang, di bawah komando Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Padang, tampak khidmat menjalankan sebuah misi krusial: Revitalisasi Marka Jalan.

    Ini bukanlah sekadar kegiatan mengecat biasa. Inilah upaya penyegaran kembali "nadi" lalu lintas, garis-garis putih yang sejatinya adalah penuntun utama bagi setiap pengemudi.


    Dalam balutan cahaya siang, para petugas tampak fokus bekerja. Salah seorang pekerja terlihat teliti melangkah, memegang alat ukur yang menyerupai tongkat dengan roda, memastikan setiap jengkal jalan diukur dengan akurat sebelum dicat. Sementara itu, di tengah jalan, sebuah mesin khusus sering disebut aplikator termoplastik bergerak perlahan. Mesin itu menarik perhatian dengan tangki LPG berwarna merah muda cerah yang terikat erat, berfungsi sebagai sumber panas untuk melelehkan material cat tebal yang akan menjadi marka jalan yang kuat dan reflektif.


    Dari mesin inilah, garis putih nan tegas lahir kembali di atas aspal yang mulai pudar. Di belakang mereka, garis putih pekat dan lurus membentang sempurna, membelah jalan menjadi dua jalur, sebuah hasil kerja keras yang seketika menciptakan ketertiban visual yang menenangkan.

    Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang, Ances Kurniawan, menegaskan betapa pentingnya aksi ini. "Marka jalan berperan sangat vital. Ia adalah tanda pengatur lalu lintas yang mengarahkan arus kendaraan," ujarnya. Dalam keramaian jalan raya, marka adalah bahasa bisu yang dipahami oleh semua pengemudi garis utuh berarti larangan menyalip, garis putus-putus berarti izin berpindah jalur.


    Tanpa marka yang jelas, kekacauan akan mudah terjadi, meningkatkan potensi tabrakan, kemacetan, bahkan tragedi. Dengan revitalisasi ini, Dishub Padang tidak hanya memperindah jalan, namun secara fundamental tengah menanamkan kembali kedisiplinan dan meningkatkan faktor keselamatan bagi seluruh pengguna jalan, dari pengendara sepeda motor, mobil, hingga pejalan kaki yang melintasi zebra cross.


    Garis putih yang baru itu, kini menjadi pemisah yang tegas sekaligus penuntun yang andal. Ia memastikan setiap kendaraan bergerak pada jalurnya, menciptakan harmoni dalam kecepatan tinggi, dan mengukuhkan komitmen Pemerintah Kota Padang untuk menghadirkan ketertiban dan keselamatan di setiap jengkal jalan rayanya. Aksi di Jalan Sutan Syahrir ini adalah cerminan dari tanggung jawab publik yang nyata: bahwa keselamatan adalah prioritas yang harus diukir tebal, bukan hanya di atas kertas, tetapi langsung di atas aspal. (And) 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini