Studi Komparatif ke DKI Jakarta, BMCKTR Sumbar Perkuat Strategi Pelayanan RPJMD

JAKARTA - 24 APRIL 2025 – Deru denyut pembangunan metropolitan menjadi latar kunjungan kerja strategis jajaran Dinas Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang Provinsi Sumatera Barat (BMCKTR-SUMBAR). Dr. Ir. Erasukma Munaf, S.T., M.M., M.T., bertolak ke jantung ibu kota khusus untuk menimba ilmu di Dinas Sumber Daya Air Provinsi Daerah Khusus Jakarta.

Kunjungan komparatif ini bukan sekadar lawatan biasa, melainkan sebuah misi serius yang mengusung tema vital: "Strategi dan Arah Kebijakan Pencapaian Target Pelayanan Dasar serta Indikator Konektivitas yang Dicapai dalam Penyusunan RPJMD." Sebuah tema yang merefleksikan ambisi Sumatera Barat untuk merancang peta jalan pembangunan lima tahun ke depan yang lebih matang dan menjawab kebutuhan riil masyarakat.

Diakui Dr. Erasukma Munaf, memilih DKI Jakarta sebagai tujuan studi adalah langkah yang diperhitungkan. Sebagai salah satu barometer pembangunan perkotaan dan infrastruktur di Indonesia, Jakarta diyakini menyimpan khazanah praktik terbaik yang relevan. "Kunjungan ini adalah upaya untuk memperkaya wawasan, membuka mata terhadap inovasi, serta menggali secara mendalam bagaimana Provinsi DKI Jakarta merumuskan arah kebijakan strategisnya," ujar beliau penuh semangat.

Fokus utama penggalian informasi, lanjut Dr. Erasukma, terletak pada dua pilar krusial dalam pembangunan daerah: pelayanan dasar dan konektivitas antar sektor. "Kami ingin melihat langsung, belajar dari pengalaman mereka, bagaimana strategi mereka dalam mencapai target pelayanan dasar bagi warganya dan bagaimana mereka mengintegrasikan indikator konektivitas ini ke dalam penyusunan dokumen perencanaan pembangunan seperti RPJMD," jelasnya, menekankan pentingnya sinkronisasi antara perencanaan dan implementasi di lapangan.

Studi ini, kata Dr. Erasukma, merupakan bagian integral dari upaya berkelanjutan BMCKTR Sumbar dalam meningkatkan kapasitas kelembagaan. Tujuannya jelas, yakni agar mampu menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang akan datang tidak hanya sekadar dokumen, tetapi benar-benar responsif terhadap dinamika dan aspirasi masyarakat, serta memiliki target yang terukur, proses yang inklusif, dan visi yang berkelanjutan untuk masa depan Sumatera Barat.

Harapan besar pun disematkan pada hasil studi komparatif ini. Dr. Erasukma Munaf berharap, segala wawasan dan praktik baik yang didapat dari DKI Jakarta dapat menjadi bahan rujukan utama dalam proses perumusan RPJMD Provinsi Sumatera Barat ke depan. "Kami optimis, apa yang kami pelajari hari ini di Jakarta akan sangat berharga dalam memperkuat pondasi dan arah pembangunan Sumatera Barat, memastikan setiap langkah yang kita ambil terukur, dan pada akhirnya, membawa kemajuan serta kesejahteraan yang lebih merata bagi seluruh masyarakat Ranah Minang," pungkasnya, menutup sesi diskusi dengan optimisme yang membuncah. (And) 


Topik Terkait

Baca Juga :