Sepanjang Kunjungan Menteri PU, Era Sukma Munaf Jadi Pendamping Utama Tinjau Proyek Vital Sumbar

Padang – Rangkaian kunjungan kerja Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia, Bapak Dody Hanggodo, di Provinsi Sumatera Barat resmi berakhir pada Minggu sore, 4 Mei 2025. Setelah beberapa hari menjejakkan kaki di Ranah Minang, sang menteri beserta rombongan bertolak kembali ke ibukota, dilepas dalam sebuah prosesi di Bandara Internasional Minangkabau (BIM).

Lawatan kerja Menteri Dody Hanggodo ke Sumatera Barat kali ini difokuskan pada peninjauan dan percepatan proyek-proyek strategis nasional yang vital bagi pertumbuhan dan konektivitas wilayah. Selama di Ranah Minang, agenda menteri terbilang padat, menyusuri berbagai lokasi pembangunan infrastruktur yang menjadi prioritas pemerintah pusat.

Salah satu momen penting yang ditandai dalam kunjungan ini adalah groundbreaking pembangunan Flyover Sitinjau Lauik. Proyek ini merupakan jawaban atas tantangan medan ekstrem dan tingginya volume kendaraan di jalur yang menghubungkan Padang dan Solok tersebut, diharapkan dapat meningkatkan keselamatan dan efisiensi perjalanan. Selain itu, Menteri Dody Hanggodo juga menyempatkan diri meninjau langsung kondisi riil ruas-ruas jalan strategis yang menghubungkan antar kabupaten, memastikan kualitas dan kesiapan infrastruktur darat sebagai urat nadi perekonomian lokal.

Tidak hanya infrastruktur konektivitas, perhatian Menteri PU juga tertuju pada rencana pembangunan kembali infrastruktur publik. Salah satunya adalah rencana revitalisasi Pasar Bawah Bukittinggi, sebuah pusat keramaian dan ekonomi yang ikonik. Peninjauan ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk tidak hanya membangun jalan dan jembatan, tetapi juga fasilitas publik yang bersentuhan langsung dengan denyut kehidupan masyarakat.

Dalam setiap langkah peninjauan, Menteri Dody Hanggodo didampingi penuh oleh Kepala Dinas Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang (BMCKTR) Provinsi Sumatera Barat, Bapak Dr. Ir. Era Sukma Munaf. Kehadiran pimpinan dinas daerah ini menjadi simbol kuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. Pendampingan intensif ini menegaskan komitmen bersama dalam mendukung dan mempercepat pelaksanaan pembangunan infrastruktur yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga berkelanjutan dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Sumatera Barat.

Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi pemicu semangat baru dan memastikan bahwa proyek-proyek strategis di Ranah Minang berjalan sesuai rencana, mewujudkan harapan akan infrastruktur yang lebih baik demi kemajuan daerah di masa depan. (And) 


Topik Terkait

Baca Juga :