PAYAKUMBUH – 2 JULI 2025 – Baru baru ini, di bawah terik matahari yang tak henti memanggang bumi, masyarakat Koto Tangah Simalanggang berkumpul di lapangan terbuka, hati mereka dipenuhi harap dan doa. Suasana khusyuk menyelimuti pelaksanaan Salat Istisqa, sebuah ibadah yang dipersembahkan untuk memohon rahmat hujan dari Sang Pencipta. Di antara barisan jemaah yang tulus menengadahkan tangan, terlihat sosok familiar: Ir. Irfendi Arbi, mantan pemimpin Payakumbuh yang namanya tak asing lagi di telinga masyarakat.
Kehadiran Irfendi Arbi di tengah-tengah jemaah bukan sekadar partisipasi biasa. Ia adalah pribadi yang dikenal dekat dengan berbagai kalangan, sosok yang senantiasa menempatkan kepedulian terhadap Nagari di atas segalanya. Dalam balutan busana muslim yang sederhana namun berwibawa, Irfendi Arbi tampak larut dalam kekhusyukan doa, menyatu dengan ribuan harapan yang membumbung tinggi ke langit.
Usai salat, dengan wajah penuh harap dan suara yang mengalirkan ketulusan, Irfendi Arbi menyampaikan perasaannya. "Sangat berharap Allah SWT menurunkan hujan yang membawa berkah," ujarnya, pandangannya menerawang ke angkasa seolah membayangkan tetes-tetes air yang dinanti. Ia pun tak lupa melafazkan doa yang diamini oleh seluruh jemaah, "Aamiin ya rabbal alamin."
Salat Istisqa ini adalah cerminan dari kegelisahan mendalam masyarakat akan kemarau panjang yang telah membelenggu. Tanah yang retak, tanaman yang layu, dan sumur-sumur yang mengering menjadi saksi bisu betapa hujan telah lama dinanti. Kehadiran Irfendi Arbi di tengah perjuangan ini bukan hanya sekadar dukungan moral, melainkan juga simbol dari persatuan dan harapan, sebuah pengingat bahwa dalam menghadapi tantangan, kepedulian dan doa bersama adalah kekuatan yang tak ternilai. Semoga doa-doa yang tulus dari Koto Tangah Simalanggang ini segera diijabah, membawa berkah dan kehidupan bagi bumi yang haus. (And)