-->
  • Jelajahi

    Copyright © Portalanda
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Menghargai Jejak Langkah Para Pahlawan: Anjangsana Penuh Makna Dirlantas Polda Sumbar

    Selasa, 16 September 2025, September 16, 2025 WIB Last Updated 2025-09-17T03:19:17Z

    PADANG - 17 SEPTEMBER 2025 - Baru-baru ini, di tengah hiruk pikuk kota Padang yang tak pernah lelap, di bawah naungan langit yang mendung namun tak mengurangi semangat, sebuah kisah penuh makna terukir. Bukan tentang kejar-kejaran di jalan raya, melainkan tentang perjalanan hati yang menghargai jejak langkah.

    Momen Hari Keselamatan Lalu Lintas dan HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-70 menjadi kanvas bagi sebuah lukisan kepedulian. Di bawah komando Kombes Pol. H.M. Reza Chairul Akbar Sidiq, Dirlantas Polda Sumatera Barat(Sumbar), rombongan seragam cokelat itu melangkah, bukan untuk mengawal jalan, melainkan untuk menelusuri lorong-lorong kenangan. Mereka datang membawa pesan, bahwa jasa dan pengorbanan tak akan pernah pudar ditelan zaman.


    Inilah Anjangsana, sebuah kata yang lebih dari sekadar kunjungan. Ia adalah jembatan silaturahmi yang menghubungkan masa kini dengan masa lalu, menautkan tangan-tangan yang masih berjuang dengan tangan-tangan yang telah purna tugas.


    Kombes Pol. Reza, dengan suara yang sarat makna, bertutur, "Menghargai jasa pahlawan bukan hanya dengan kata, tapi juga dengan kepedulian." Kalimat itu bagai mata air yang mengalirkan kesejukan, membasahi hati para purnawirawan Polri, warakawuri, dan pensiunan ASN. Di setiap tatapan mata yang berbinar, di setiap senyum yang mengembang, tersembunyi cerita tentang dedikasi, tentang malam-malam tanpa tidur, dan pengabdian yang tak lekang oleh waktu.

    Mereka, para pahlawan jalanan di masa lalu, kini menikmati senja hari. Namun, kehadiran Dirlantas dan jajarannya seolah membawa kembali mentari ke dalam hidup mereka. Bingkisan cenderamata yang diserahkan bukan sekadar barang, melainkan simbol dari rasa terima kasih yang mendalam. Setiap bingkisan adalah bisikan, "Terima kasih atas perjuanganmu."


    Giat ini tak hanya berhenti pada silaturahmi dan pemberian kenang-kenangan. Di dalamnya terkandung sebuah visi besar: "Lalu Lintas Modern yang Berkeselamatan Menuju Indonesia Emas." Sebuah harapan yang digenggam erat, bahwa semangat pengabdian dari para pendahulu akan terus berlanjut, menjadi suluh penerang jalan menuju masa depan yang lebih baik.

    Ketika kunjungan berakhir, diabadikan dalam sebuah foto bersama. Namun, kenangan yang tercipta jauh lebih abadi. Foto itu bukan hanya potret wajah, melainkan sebuah prasasti yang mengabadikan nilai-nilai luhur, penghormatan, persaudaraan, dan kepedulian yang tulus.


    Anjangsana ini adalah sebuah pengingat, bahwa di balik ketegasan seragam dan padatnya tugas, terdapat hati yang mengerti makna sebuah pengabdian. Ia adalah syair tanpa nada, puitis dalam setiap geraknya, dan abadi dalam setiap maknanya. (And) 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini