-->
  • Jelajahi

    Copyright © Portalanda
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Naryo Widodo Dikritik, Transparansi Proyek Batang Lembang Dipertanyakan

    Rabu, 16 Juli 2025, Juli 16, 2025 WIB Last Updated 2025-07-17T01:06:04Z
    Dr. Ir. Basril Basyar, MM, Dewan Pembina organisasi kewartawanan Kolaborasi Jurnalis Indonesia (KJI)

    SOLOK – 17 JULI 2025 - Kabut misteri menyelimuti mega proyek pembangunan sarana dan prasarana pengendalian banjir Batang Lembang Tahap II di Solok. Di tengah sorotan tajam dari berbagai media, pimpinan Balai Wilayah Sungai Sumatera V (BWSS-V) Padang, Naryo Widodo, memilih bungkam seribu bahasa, memicu kekecewaan dan pertanyaan besar dari berbagai pihak.


    Proyek senilai fantastis Rp48,630,856,000,- (Empat Puluh Delapan Milyar Enam Ratus Tiga Puluh Juta Delapan Ratus Lima Puluh Enam Ribu Rupiah) ini seharusnya menjadi jawaban atas ancaman banjir yang selama ini menghantui masyarakat Kota dan Kabupaten Solok. Berdasarkan papan informasi proyek, pekerjaan ini dikerjakan oleh PT. TAKABEA RESHI CONSULINDO sebagai kontraktor pelaksana, dengan PT. INAKKO INTERNASIONAL KONSULINDO KSO PT. METTANA sebagai konsultan, dan didanai oleh SBSN. Tanggal kontraknya tercatat 14 April 2025, dengan waktu pelaksanaan 262 hari kalender.


    Namun, alih-alih transparansi dan komunikasi yang proaktif, yang muncul justru keheningan dari pucuk pimpinan BWSS-V. Dr. Ir. Basril Basyar, MM, Dewan Pembina organisasi kewartawanan Kolaborasi Jurnalis Indonesia (KJI) sekaligus mantan Ketua PWI Sumbar, tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. “Seharusnya, sebagai pimpinan tertinggi di BWSS-V Padang, Naryo tanggap terhadap informasi yang disampaikan oleh awak media yang menjadi corong publik. Jangan bungkam saat dikonfirmasi,” tegas Basril, penerima penghargaan Pers Card Number One.


    Basril menyoroti esensi proyek ini. “Ingat, proyek yang tengah bergulir di Batang Lembang ini adalah proyek untuk kemaslahatan umat. Jadi, sudah sepantasnya publik mengetahui tentang berbagai aspek, termasuk sumber material.” Isu miring terkait pasokan material memang santer beredar. Konon, pemilik izin kuari yang telah memberikan dukungan saat proses lelang kini merasa terabaikan dan sempat menghentikan pasokan material. Anehnya, batu dan pasir tetap saja masuk ke lokasi proyek.


    Pemandangan di lapangan pada Kamis, 10 Juli 2025, kian menambah kerutan di dahi. Saat tim awak media menyambangi lokasi proyek miliaran rupiah tersebut di Koto Baru, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, suasana tampak lengang. Jarum jam menunjukkan pukul 12:28 WIB, namun yang terlihat hanyalah beberapa alat berat, termasuk ekskavator Hitachi berwarna oranye, yang seolah “tertidur pulas” di tengah tumpukan material. Tak ada aktivitas pekerja yang berarti. Yang lebih mengkhawatirkan, pengawas lapangan dari pihak BWSS-V Padang juga tidak berada di lokasi.


    “Harusnya, selaku pucuk pimpinan yang menjadi panutan oleh bawahan, Naryo bisa memberikan contoh yang baik, bukan malah bungkam saat dikonfirmasi awak media,” tambah Basril Basyar dengan nada prihatin. Ia membandingkan sikap Naryo dengan para Ka Balai sebelumnya yang dikenal memiliki hubungan harmonis dengan para jurnalis. “Saya sangat menyayangkan sikap ‘apatis’ Naryo. Beliau sangat berbeda dengan Ka Balai sebelumnya,” ujarnya.


    Kekecewaan ini bukan tanpa alasan. Proyek pengendalian banjir adalah harapan besar bagi masyarakat. Transparansi adalah kunci untuk membangun kepercayaan publik dan memastikan proyek berjalan sesuai rencana, baik dari segi waktu maupun mutu.


    Basril Basyar berharap besar agar kegiatan ini dapat diselesaikan tepat waktu dan tepat mutu, tanpa lagi menuai beragam persepsi negatif di tengah masyarakat. Keheningan dan minimnya komunikasi dari pihak terkait hanya akan menumbuhkan benih-benih kecurigaan, yang pada akhirnya dapat mengganggu kelancaran dan integritas proyek yang seharusnya membawa manfaat besar bagi warga Solok.


    Berita ini akan terus kami update seiring dengan perkembangan informasi dari pihak terkait. (And) 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini